Pages

Selasa, 13 Agustus 2013

Dharma Wacana : Sad Guru Berlatihlah Bersikap Diam

hindu banten
Mahatma Gandhi

Sad Guru berkata, "Dengan tidak membiarkan telinga mendengar hal yang nyata-nyata merupakan kebohongan yang lahir dari kedengkian dan kerakusan, saya ingin menganjurkan Anda untuk membentuk 'Satsangh' di situ Anda akan menemukan dan saling bertukar masalah kebenaran dan pembicaraan yang luhur; dimana Anda akan mempelajari kitab-kitab suci dan wacana-wacana tentang kebenaran Tuhan. Mengapa menghabiskan waktu yang berharga untuk skandal tentang orang lain dan kritik terhadap perilaku orang lain ?

Menanamkan yang mana saja; iri dengki, benci dan amarah terhadap orang lain merupakan kejahatan masa lampau yang justru memukul diri sendiri. Dalam diri setiap orang terdapat penghuni yang tak lain dan tak bukan adalah percikan Yang Maha Suci, sehingga memusuhi tetangga sama dengan memusuhi Yang Maha Suci Sendiri ".



"Berlatihlah bersikap diam. Karena suara Tuhan bisa didengar di wilayah hati, bila lidah tetap diam. Diam adalah pembicaraan musafir spiritual. Kata-kata yang lembut dan manis adalah ekspresi dari kasih sayang murni. Kebencian bercuit-cuit, ketakutan melengking-lengking, kesombongan melolong tinggi, tetapi kasih sayang mendendangkan lagu lembut, menyejukkan dan mendatangkan kehangatan." Sad Guru

Sumber bacaan buku Butir-Butir Indah Wacana Para Maharsi, Kesehatan & Meditasi Matahari Terbit (Tingkat Lanjut) oleh Gede Arsa Dana. (RANBB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan