Pages

Senin, 20 Maret 2017

verba volent scripta manent

Om Swastiastu, Semeton tentu pernah mendengar Peribahasa Latin kuno menyatakan verba volent scripta manent. Arti dari kata-kata ini intinya, “Apa yang terkatakan, akan segera lenyap. Apa yang tertulis akan menjadi abadi.”

Ya, peradaban kuno yang bisa kita ketahui hingga saat ini adalah akibat adanya pujangga yang menuliskannya, baik dalam prasasti-prasasti, lontar-lontar ataupun media lainnya. Kita harus berterima kasih kepada sang Pujangga yang dengan  penuh kesabaran menulis kisah-kisah peradaban hindu pada masa lampau yang kita banggakan pada masa kini.

Bagaimana mungkin kita mengetahui Sumpah Palapanya Patih Gajahmada dan kejayaan kerajaan Majapahit pada jaman dahulu, kalau bukan dari tulisan-tulisan prasasti. Tentunya sumpah yang diucapkan akan lenyap ditelan waktu bila tidak ada pujangga yang menuliskan dalam prasasti..

Bagaimana mungkin kisah Mahabarata kita ketahui bila tidak ada sang Bhagawan Byasa yang dengan penuh kesabaran dalam menuliskan kisah demi kisah sang Pandawa … Atau kisah Rama, Rahwana dan Sinta dalam kisah Ramayana yang ditulis Bhagawan Walmiki

Dan banyak lagi peradaban Hindu kuno yang sangat-sangat mulia, penuh dengan kejayaan, penuh dengan kegiatan Dharma akan kita dapat ketahui bila tanpa ada yang menuliskannya ….

Adanya peradaban Hindu masa kini akibat dari adanya peradaban Hindu masa lalu yang tertulis, dan peradaban Hindu masa depan ditentukan oleh peradaban Hindu masa kini. Peradaban Hindu di masa depan akan sirna bila tidak ada sumber (tertulis) yang dapat dibaca oleh anak-cucu-cicit kita dimasa depan.

Pentingnya menuliskan kegiatan-kegiatan keumatan yang terjadi agar kelak dapat diketahui oleh generasi penerus agama dan budaya kita tercinta..

Karena Tulisan “scripta”  Kejayaan Hindu akan ada selamanya dan abadi “manent” om swaha... #ktBudiasa/BPHBanten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan