Pages

Senin, 09 Juli 2018

Sarassamuscaya Sloka 318

Pergaulan dengan sang sadhu
Kata Mutiara Kitab Suci Yayur Weda
Yayurveda
Sarassamuscaya Sloka 318



arapyate sila saile klecena mahata yatha, patyate ca sukhenadhastathtama punyapapayoh.

Matangnyan haywa tan yatna, raksan kayatnakena katemwan iking si dadi wwang denta, sakarananyan entasa minduhura muwah, ta pwa gawayakena, apan atyanta iweh ning maminduhuraken, kunang yang pamingsorakena, emas ika, tonenta, nang wungkal pingruhurakena ryagraning wukir, antukning pariklesa ika, kunang yan tibakena ika, tan kewehan ngwang irika.

Artinya
Oleh karenanya janganlah tidak hati-hati, jagalah baik-baik karena telah dapat menjelma menjadi orang; segala yang menyebabkan akan dapat lulus dan meningkatkan penjelmaan, itulah hendaknya dilaksanakan, karena keliwat sukar untuk meningkatkan penjelmaan itu; akan tetapi untuk menurunkan, amat mudahnya; contohnya: batu yang telah dinaikkan ke puncak gunung; karena suatu gangguan maka dijatuhkan kembali dengan tanpa kesulitan sama sekali.

Ulasan
Bahwa dalam kehidupan ini memang tidak mudah untuk dijalani karena harus mampu mempertanggung jawabkannya apa yang telah dilakukannya. Pada dasarnya yang dilahirkan menjadi manusia sungguh-sungguh utama karena tidak mudah dilahirkan menjadi manusia, mengapa demikian karena yang dilahirkan menjadi manusia ini dalam hidupnya harus dapat melaksanakan perbuatan yang baik sebanyaj-banyaknya.
Oleh karena itu tidak gampang menjadi manusia yang utama sehingga dalam hidupnya yang harus dilakukan adalah bagaimana menjaga agar kelahiran menjadi manusia akan tetap terjaga. Karena itu apabila lengah sedikit saja melakukan kesalahan dalam hidup ini akan terjerumus ke jurang kesengsaraan dan tidak.mungkin akan lahir menjadi manusia kembali dalam kelahiran mendatang. Demikian yang harus diingat bahwa kelahiran menjadi manusia ini sungguh utama dan hendaknya terus ditingkatkan dalam kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan