Pages

Sabtu, 16 April 2022

Apakah Tumimbal Lahir itu ada ?

Apakah Tumimbal Lahir itu ada ?

Swami Sivananda menulis dalam majalahnya “Divine Life”, bahwa Tumimbal Lahir itu benar-benar ada. Swamiji mengatakan, bahwa 20 tahun yang lampau Delhi (India) telah gempar oleh karena ada kejadian yaitu seseorang gadis kecil dapat mengingat kehidupannya (inkarnasi) yang telah lewat.

 


Gadis kecil itu bernama Shanti Dewi, lahir pada tanggal 12 Oktober 1962 di Delhi. Ia dapat menceritakan berbagai pengalaman dalam kehidupannya yang lalu itu secara jelas samai pada kejadian-kejadian yang kecil.

 

Ia hidup dahulu di India juga, yaitu di Kota Muttra, suaminya bernama Pandit Kedar Nath Chaubey. Suaminya dahulu itu masih hidup pada saat itu dan masih menetap di tempat itu. Orang tua yang sekarang dari gadis itu tidak percaya akan cerita gadis itu mengenai pengalaman-pengalaman dalam hidupnya yang lalu. Mereka menganggapnya hanya sebagai obrolan anak-anak belaka (cerita khayalan). Tetapi kemudian gadis kecil itu diijinkan juga untuk berkunjung ke Kota Muttra. Kepada orang yang disebut sebagai bekas suaminya, yaitu Pandit Kedar Nath Chaubey dikirim sepucuk surat. Kemudian bekas suaminya itu yang masih terdiam di Muttra membalas surat itu. Bahkan ia menyarankan agar gadis kecil tersebut itu menemui keluarganya yang bernama Pandit Kanji Mal dan bekerja pada Messers Bhana Mal Gulseri Mal di Delhi, serta mengadakan tanya jawab dengannya. Oleh karena pembicaraan yang dilakukan tadi memang benar menunjukkan adanya hubungan keluarga dari hidupnya yang lampau, maka bekas suaminya, Kedar Nath Chaubey, berkunjung ke Delhi dengan mengajak putranya yang berumur sepuluh tahun serta istrinya yang baru untuk menemui Shanti Dewi.

 

Demikian Shanti Dewi berhadapan dengan Pandit Kedar Nath Chaubey, segera dapat mengenalnya; bahwa pria yang baru datang itu adalah bekas suaminya dan sangat terharu melihat putranya itu, sehingga bekas istrinya dan ibu mencucurkan air mata.

Setelah Shanti Dewi mengadakan percakapan dengan Pandit Kedar Nath, tak dapat diragukan lagi bahwa Shanti Dewi benar-benar adalah penjelmaan dari roh bekas istrinya yang pertama.

 

Bekas suaminya menyatakan, bahwa segala sesuatu yang diutarakan oleh Shanti Dewi semuanya tepat. Shanti Dewi kemudian diijinkan pula berkunjung ke Muttra. Sebelum sampai di tempat itu terlebih dahulu ia sudah dapat menceritakan mengenai warna rumah yang pernah didiaminya di Muttra itu, serta nama-nama jalan yang menuju ke rumah tersebut, tentang Mandira (temple) di Dvarakadeesh dan lain-lain, yang hanya dapat diketahui oleh bekas istri Pandit Kdar Nath.

 

Shanti Dewi menceritakan pula tentang uang yang dipendam di kamar loteng rumahnya di Muttra sebanyak seratus Rupee, yang sedianya akan disumbangkan kepada Mandira (temple) di Dvarakadeesh. Perjalanan ke Muttra itu disertai oleh suatu Panitia Penyelidik, termasuk pula ibu bapaknya yang baru. Ketika kereta api memasuki stasiun Muttra, Shanti Dewi meloncat-loncat kegirangan. Sambil senyum-senyum bahwa mereka telah tiba di Muttra. Seorang laki-laki tua yang ada di antara orang banyak di stasiun itu segera dikenal oleh Shanti Dewi sebagai kakak bekas suami yang bernama Babu Ram Chaubey.

 

Setibanya di Muttra, justru Shanti Dewilah yang menjadi petunjuk jalan dari stasiun ke rumah bekas suaminya. Sepanjang jalan ia menceritakan tentang keadaan jalan di situ. Tatkala Shanti Dewi diajak berkunjung ke Dharmashala di Muttra, ia juga dapat mengenal dengan segera saudara laki-lakinya yang pada saat berjumpa itu berumur 20 tahun dan langsung mengenal pula salah seorang saudara Bapak mertuanya.

 

Waktu tiba di rumah bekas suaminya di Muttra dan menginjakkan kaki di pelataran rumah, ia dapat menunjuk dimana dahulu ada sumur tanpa dinding, yang kemudian ternyata sudah ditutup dengan batu oleh suaminya. Ketika naik ke loteng Shanti Dewi menggali suatu tempat dimana dahulu ia pernah memendam uang, namun uang tersebut sudah tidak ada lagi. Menurut pengakuan Pandit Kedar Nath, bekas suaminya, uang tersebut sudah diambilnya setelah istrinya meninggal.

Ketika diajak berkunjung ke rumah bekas ibu bapaknya yang pada waktu itu masih hidup, Shanti Dewi juga dapat mengenal mereka. Pertemuan itu demikian mengharukan sehingga menimbulkan cucuran air mata. Kisah Shanti Dewi seperti yang diceritakan di atas, bukanlah suatu kisah yang luar biasa di India.

 

Baru-baru ini juga ada kisah-kisah serupa. Misalnya : seorang anak perempuan dapat mengenal ibu bapaknya dari kehidupannya (inkarnasinya) yang lampau. Ketika diselidiki dan ternyata benar, maka bekas ibu-bapaknya itu yang memang adalah keluarga kaya, lalu memberikan tunjangan kepada anak perempuan itu, sebab dalam kelahirannya sekarang ini ia mempunyai orang tua yang kurang mampu.

 

Maka sangatlah disayangkan bila orang tidak percaya adanya Tumimbal Lahir. Tumimbal Lahir itu bukan saja suatu kenyataan (Spiritual fact), tetapi memang penting bagi kemajuan dan kesadaran hidup sesuatu roh (individual soul) dalam perjalanannya menuju kesempurnaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan