OM. SA, BA, TA, A, I, NA, MA, SI, WA, YA, AM, UM, OM

PRAKATA

Selamat Datang

Semangat Hindu merupakan blog bersama umat Hindu untuk berbagi berita Hindu dan cerita singkat. Informasi kegiatan umat Hindu ini akan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan.
Semangat Hindu semangat kita bersama.

Bersama Semangat Hindu kita berbagi berita dan cerita, info kegiatan, bakti sosial dan kepedulian, serta kegiatan keagamaan seperti ; pujawali, Kasadha, Kaharingan, Nyepi, Upacara Tiwah, Ngaben, Vijaya Dhasami dan lain sebagainya.

Marilah Berbagi Berita, Cerita, Informasi, Artikel Singkat. Bagi yang mempunyai Web/Blog, dengan tautan URL maka dapat meningkatkan SEO Web/ blog Anda.

Terima Kasih
Admin

RANBB

---#### Mohon Klik Share untuk mendukung blog ini ####---

Kamis, 14 Desember 2023

Makna Upakara; Kwangen, Daksina dan Segehan

 Makna Upakara; Kwangen, Daksina dan Segehan

 

Om Swastiastu;

Om Anobhadrah krtavoyanthu visvatah ; semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru


 

Pinandita Lanang Istri yang sudah disucikan yang saya hormati

Yang saya hormati; Sesepuh dan Penasehat Banjar

Yang saya hormati; Ketua dan Pengurus Banjar Ciledug

Yang saya hormati; ketua dan Pengurus Tempek se Banjar Ciledug

Dan Umat Sedharma yang berbahagia.

 

Pada hari ini saya ……………….. akan membawakan Dharma Wacana yang berjudul Makna Upakara;  Kwangen, Daksina dan Segehan

 

Pertama-tama saya menghaturkan rasa puja dan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Sesuhunan Yang Melinggih di Pura Dharma Sidhi karena atas asung kerta waranugraha-Nya lah saya dan kita semua dapat hadir dalam persembahyangan ini dalam keadaan sehat walafiat.

 

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Pengertian Kwangen

Merupakan bentuk persembahan yang dipakai untuk menyembah Ista Dewata yaitu aspek Tuhan yang dimohon hadir dalam persembahyangan tersebut untuk menerima persembahan atau bhakti para pemujanya.

Cara memakainya

Karena Kewangen simbol Tuhan maka memakainya hendaknya sedemikian rupa sehingga muka kewangen berhadapan muka dengan pemakainya atau penyembahnya. Yang  merupakan  muka adalah uang kepeng, bila tidak ada uang kepeng dapat diganti dengan uang logam.

Bahan-Bahan Kwangen

Umat Sedharma yang berbahagia;

Kewangen dibuat, tempatnya dari daun pisang  atau janur yang dibentuk kojong. Isi kewangen, daun-daunan (plawa), bunga, uang kepeng dan porosan silih asih.

Adapun yang disebut porosan silih asih adalah dua helei daun sirih yang diisi kapur, gambir dan buah pinang, diatur sehingga bila digulung kelihatan bolak-balik baik bagian perut maupun punggungnya.

Umat Sedharma yang berbahagia;

Selanjutnya kami akan sampaikan perihal Daksina

Kata Daksina  mengandung arti Brahma, kemudian Brahma menjadi Brahman yaitu Sang Hyang Widhi. Daksina dibuat sebagai simbol manifestasi dari Brahman sendiri atau Hyang Widhi.

Bahan-bahan, isi  dan makna simbol dalam  Daksina :

Kalau melihat banyaknya isi dari daksina dan makna yang terkandung dalam tersebut, sebetulnya merupakan permohonan pada Ida Sang Hyang Widhi.

Mengenai telor kenapa harus telor itik,  karena itik sifatnya baik, dapat membedakan yang kotor dan yang bersih, tidak mau bertengkar. Jadi kalau memakai telor itik seolah-olah persembahan itu permohonan agar kita dianugerahi  kebijaksanaan oleh Hyang Widhi.

Umat Sedharma yang berbahagia;

Kita lanjutkan dengan Segehan

Upacara Mesegeh adalah upacara Dewa Yajna yang dilaksanakan pada Kajeng kliwon   :  Sang Kala Bucari  yaitu halaman rumah, kemudian Sang Bhuta Bucari yaitu halaman merajan dan Sang Dewi Durga yaitu dipintu luar.

 

Adapun Bahan segehan meliputi :

·         Nasi (sega)  ditaruh dalam tangkih (alas dari janur  berbentuk segitiga)

·         untuk dihalaman rumah 4 warna (putih, merah, kuning dan hitam) masing-masing dalam tangkih ditaruh di  4 arah mata angin

·         untuk di merajan/sanggah : 5 warna masing-masing ditaruh ditangkih (putih, merah, kuning, hitam dan ditengah pancawarna/brumbun)

·         untuk didepan pintu keluar halaman pekarangan   1 warna putih dalam 9 tangkih (8 mata angin 1 ditengah), beras, uang kepeng (2bh)  base  (sirih), benang putih dalam 1 tangkih bawang (merah), jahe (putih) dan garam areng (hitam) dalam 1 tangkih canang  yasa atau plaus sampian tangas dan bunga.

·         api takep atau dupa

·         air (tirtha) dan bunga dalam batil (tiap tampat disediakan 1 batil tirtha.

 

Bahan ini semua ditaruh dalam tamas, sehingga perlu 3 buah tamas banten segehan, juga api takep/dupa dan tirtha masing-masing harus ada.

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Harapan saya dari apa yang telah  saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua, Jika ada kekurangan dalam penyampaian dharma wacana ini saya mohon maaf. Karena tidak ada manusia yang sempurna, tiada gading yang tak retak. Akhir kata saya tutup dengan paramasantih.

Om Santih, Santih, Santih Om...

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan

Cari Artikel di Blog ini

Berita Terkait Semangat Hindu

Artikel Agama Hindu

108 Mutiara Veda 3 kerangka agama hindu advaita visistadviata dvaita Agama Hindu Dharma agama islam Ajaran Hindu aksara suci om Apa yang dimaksud Cuntaka Apa yang dimaksud dengan Japa Apa yang dimaksud dengan Puja arcanam nyasa aris widodo artikel hindu arya dharma Arya Wedakarna Asta Brata Atharvaveda Atman babad Badan Penyiaran Hindu bagian catur weda bahasa jawa kuno bahasa kawi bahasa sanskerta Banggalah Menjadi Hindu banten hindu bali Belajar Hindu bhagavad gita Bhagawadgita bhagawan bhuta yadnya Bimas Hindu BPH Banten brahma wisnu siwa Brahman Atman Aikyam brahmana ksatriya wesia sudra budaya bali budha kliwon sinta Bukan Heroisme Canakhya Nitisastra cara sembahyang hindu catur asrama Catur Brata Catur Cuntakantaka Catur Purusha Artha Catur Purusharta catur veda Catur Warna Catur Weda Cendekiawan Hindu Dana Punia dewa dewi hindu dewa yadnya dewata nawa sanga dewi kata-kata dewi saraswati dharma artha kama moksa Dharma Santi dharma wacana Doa Anak Hindu epos mahabharata ramayana filsafat agama hindu ganesha Gayatri Sebagai Mantra Yoga Hari Raya Galungan Hari Raya Kuningan Hari Raya Nyepi Hari Raya Pagerwesi Hari Raya Saraswati Hari Raya Siwaratri HINDU adalah ARYA DHARMA HINDU ADALAH SANATHANA DHARMA HINDU ADALAH VAIDHIKA DHARMA Hindu Agama Terbesar di Dunia Hindu Banten Hindu beribadah di Pura Hindu Festival Hindu Indonesia hindu nusantara Hindu Tengger Hinduism Facts Hinduism the Greatest Religion in the Word Hukum Karma Ida Pedanda sakti isi catur weda Jadilah Manusia Setia Japa dan Mantram Jiwa kakawin Kamasutra Keagungan Aksara Suci OM Kekawin Lubdhaka kepemimpinan jawa kuna Kerajaan Hindu kesadaran diri kidung dewa yadnya Kitab Suci Weda lontar Lontar Kala Maya Tattwa manawa dharma sastra Mantra Mantra Yoga manusa yadnya Meditasi Matahari Terbit Mengapa Kita Beragama menghafal sloka Mimbar Agama Hindu Moksha Motivasi Hindu Mpu Jayaprema nakbalibelog Naskah Dialog Nuur Tirtha Om or Aum one single family opini hindu moderat Panca Sradha panca yadnya Panca Yajna pandita Panglong 14 Tilem Kepitu parahyangan agung jagatkartta paras paros segilik seguluk Pasraman Pasupati Pembagian Kitab Suci Veda Pemuda Hindu Indonesia pendidikan hindu pengertian catur weda Pengertian Cuntaka penyuluh agama hindu Peradah percikan dharma Percikan Dharma Dewa Yajna phdi pinandita Pitra Yadnya Ngaben Pitrapuja potong gigi Principle Beliefs of Hinduism Proud To Be Hindu Puja dan Prathana Pujawali purana purnama tilem Purwaning Tilem Kapitu Radio online Bali rare angon nak bali belog Reinkarnasi Rgveda ritual hindu Roh Rsi yadnya sabuh mas sad darsana sad guru Samaveda sanatana dharma sang hyang pramesti guru Sang Kala Amangkurat Sang Kala Dungulan Sang Kala Galungan Sang Kala Tiga Sapta Timira Sarassamuscaya Sarassamuscaya Sloka sattvam rajah tamah Sekta Hindu Semangat Hindu seni budaya hindu Sex and Hinduism siwa budha waesnawa siwa ratri Sloka sloka bhagawad gita sloka Rgveda sloka yayurveda Slokantara Sloka Spiritual Bersifat Misterius spiritualitas hindu spma ribek sradha dan bhakti sri rama krishna paramahansa Sri Sathya Sai Baba Sri Svami Sivananda sumpah dalam perkara tabuh gesuri tabuh kreasi baru tabuh telu lelambatan tantri kamandaka tat twam asi tattwa susila upakara Tempat Suci Hindu tiga hubungan harmonis tri hita karana Tri kaya parisudha tri kerangka agama hindu tri mala tri pramana Triji Ratna Permata tujuan perkawinan tumimbal lahir upacara hindu upacara menek deha Upanisad Utsawa Dharma Gita vaidhika dharma Vasudhaiva Kutumbakam Vijaya Dashami widhi tatwa wija kasawur wiwaha agama hindu Yajna dan Sraddha yajna dan sradha Yayurveda Yoga Kundalini