OM. SA, BA, TA, A, I, NA, MA, SI, WA, YA, AM, UM, OM

PRAKATA

Selamat Datang

Semangat Hindu merupakan blog bersama umat Hindu untuk berbagi berita Hindu dan cerita singkat. Informasi kegiatan umat Hindu ini akan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan.
Semangat Hindu semangat kita bersama.

Bersama Semangat Hindu kita berbagi berita dan cerita, info kegiatan, bakti sosial dan kepedulian, serta kegiatan keagamaan seperti ; pujawali, Kasadha, Kaharingan, Nyepi, Upacara Tiwah, Ngaben, Vijaya Dhasami dan lain sebagainya.

Marilah Berbagi Berita, Cerita, Informasi, Artikel Singkat. Bagi yang mempunyai Web/Blog, dengan tautan URL maka dapat meningkatkan SEO Web/ blog Anda.

Terima Kasih
Admin

RANBB

---#### Mohon Klik Share untuk mendukung blog ini ####---

Sabtu, 19 Mei 2018

Sarassamuscaya Sloka 268

Artha (harta kekayaan)
Kitab Suci Umat Hindu
RGVEDA
Sarassamuscaya Sloka 268




dharmaccarthacca kamacca tritayam jivite phalam, etat trayamavaptavyamadharmaparivarjitam.

Telu kta phalaning hurip ngaranya, awaknya telu, dharma, artha, kama, nahan tawaknyan telu, haywa ta kaslatan adharmam.

Artinya
Tigalah yang merupakan pahala hidup ini, wujudnya yang tiga itu, yaitu dharma, artha, dan kama;  itulah perwujudan yang tiga itu; janganlah yang tiga ini dicermari adharma.

Ulasan
Bahwa dalam kehidupan ini ada tujuan hidup yang harus diperhatikan yaitu dharma, artha, dan kama. Dharma adalah kebajikan, kebenaran; artha adalah harta kekayaan; kama adalaj nafsu atau keinginan,
Dharma merupakan hal yang patut diupayakan dalam hidup ini karena dengan menjalankan dharma atau kebenaran niscaya hidup ini akan nyaman. Oleh karena itu dharma dapat menjadikan modal awal untuk mencapai tujuan Moksartham jagadhita ya ca iti dharma, sehingga dharma menjadikam pondasi dasar kehidupan ini. Ada dua kewajiban dalam dharma yaitu swa dharma dan para dharma, swa dharma adalah kewajiban diri sendiri, swadharma anak harus menghormati orang tuanya; para dharma adalah menghormati orang lain, dalam hal ini harus bisa menghormati dam menghargai pemdapat orang lain. Manfaat dharma yaitu sebagai modal menuju ke alam keabadian, sebagai dasar dalam kehidupan.

Artha merupakan harta kekayaan, setiap orang membutuhkan harta untuk dapat menghidupi kehidupannya di dunia ini, namun demikian dalam pencarian harta.harus berlandaskan dharma. Mengapa demikian karena dalam mencari harta tanpa berlandaskan dharma akan sia-sia, sehingga walaupun kita mendapatkan harta yang banyak untuk digunakan dalam menghidupi keluargamya tidak mendapatkan anugrah. Oleh karena itu dalam setiap pencarian harta harus berdasarkan dharma agar hasil yang diperoleh tersebut dapat waranugraha dari Hyang Widhi, sehingga keluarga yang dihidupi dengan harta tersebut dalam.kebahagiaan. Perlu diingat bahwa harta yang kita dapatkan bukan semua punya kita, namun sebagian punya orang lain. Harta yang kita punya dibagi menjadi tiga bagian yaitu 1. Untuk digunakan dalam dharma, 2. Untuk kelangsungan hidup, 3. Untuk dikembangkan dalam bentuk usaha.
Pertama untuk digunakan dalam.dharma, bahwa harta yang kita peroleh ini digunakan untuk hal-hal yang bersifat sosial keagamaan yaitu bisa untuk berdana punia, beryadnya, untuk diberikan yang memerlukan, untuk anak yang kelaparan; kedua untuk kelangsungan hidup yaitu dalam hidup ini kita butuh segala sesuatu kebutuhan yang memerlukan harta yang kita miliki untuk dapat hidup; Ketiga untuk dikembangkan dalam bentuk usaha, bahwa harta yang kita peroleh hsrus dapat dikembangkan dalam usaha agar bisa menopang kehidupsn di hari mendatang, sebab kalau kita hidup ini memerlukan harta yang cukup banyak untuk dapat mengimbagi perkembangan jaman.

Karma adalah nafsu atau keinginan, manusia memang syarat dengan nafsu atau keinginan, sehingga dengan adanya nafsu atau keinginan itu diharapkan tidak terlena akan nafsu atau keinginan tetsebut. Karena kalau nafsu atau keinginan tidak kita kendalikan akan membuat kita hancur dibuatnya seperti kuda liar, contohnya demikian, apabila kita sudah punya rumah bagus karena kita tidak bisa mengendalikan nafsu maka kita ingin rumah lagi yang lebih bagus, parahnya lagi kalau sudah punya istri yang cantik pengin istri yang cantik lagi. Inilah kalau kita tidak mampu mengendalikan nafsu kita akan terjebak dalam jurang neraka, oleh karena itu dalam hal ini harus berlandaskan dharma sehingga tidak akam terjerumus ke lembah neraka. Demikian ketiga hal ini harus selalu diperhatikan bahwa ketiga-tiganya merupakan satu kesatuan yang utuh untuk dapat mencapai tujuan yang sangat mulia yaitu Moksartham jagadhita ya ca iti dharma dapat terwujud.

Cari Artikel di Blog ini

Berita Terkait Semangat Hindu

Artikel Agama Hindu

108 Mutiara Veda 3 kerangka agama hindu advaita visistadviata dvaita Agama Hindu Dharma agama islam Ajaran Hindu aksara suci om Apa yang dimaksud Cuntaka Apa yang dimaksud dengan Japa Apa yang dimaksud dengan Puja arcanam nyasa aris widodo artikel hindu arya dharma Arya Wedakarna Asta Brata Atharvaveda Atman avatara sloka babad Badan Penyiaran Hindu bagian catur weda bahasa jawa kuno bahasa kawi bahasa sanskerta Banggalah Menjadi Hindu banten hindu bali Belajar Hindu BELAJAR ISTILAH AGAMA HINDU bhagavad gita Bhagawadgita bhagawan bhuta yadnya Bimas Hindu BPH Banten brahma wisnu siwa Brahman Atman Aikyam brahmana ksatriya wesia sudra budaya bali budha kliwon sinta Bukan Heroisme Canakhya Nitisastra cara sembahyang hindu catur asrama Catur Brata Catur Cuntakantaka Catur Purusha Artha Catur Purusharta catur veda Catur Warna Catur Weda Cendekiawan Hindu Cinta Kasih Dalam Perspektif Hindu Dana Punia Deva adalah sinar suci Brahman Deva Brahma Deva Indera dewa dewi hindu dewa yadnya dewata nawa sanga dewi kata-kata dewi saraswati dharma artha kama moksa Dharma Santi dharma wacana Doa Anak Hindu epos mahabharata ramayana filsafat agama hindu ganesha Gayatri Sebagai Mantra Yoga Hari Raya Galungan Hari Raya Kuningan Hari Raya Nyepi Hari Raya Pagerwesi Hari Raya Saraswati Hari Raya Siwaratri HINDU adalah ARYA DHARMA HINDU ADALAH SANATHANA DHARMA HINDU ADALAH VAIDHIKA DHARMA Hindu Agama Terbesar di Dunia Hindu Banten Hindu beribadah di Pura Hindu Festival Hindu Indonesia hindu nusantara Hindu Tengger Hinduism Facts Hinduism the Greatest Religion in the Word Hukum Karma Ida Pedanda sakti isi catur weda Jadilah Manusia Setia Japa dan Mantram Jiwa kakawin Kamasutra Keagungan Aksara Suci OM Kekawin Lubdhaka kepemimpinan jawa kuna Kerajaan Hindu Keruntuhan Agama Hindu kesadaran diri kidung dewa yadnya Kitab Suci Weda lontar Lontar Kala Maya Tattwa Maharsi Atri Maharsi Bharadvaja Maharsi Gritsamada Maharsi Kanva Maharsi Vamadeva Maharsi Vasistha Maharsi Visvamitra manawa dharma sastra Mantra Mantra Yoga manusa yadnya Meditasi Matahari Terbit Mengapa Kita Beragama menghafal sloka Mimbar Agama Hindu Moksha Motivasi Hindu Mpu Jayaprema nakbalibelog Naskah Dialog Nuur Tirtha Om or Aum one single family opini hindu moderat Panca Sradha panca yadnya Panca Yajna pandita Panglong 14 Tilem Kepitu parahyangan agung jagatkartta paras paros segilik seguluk Pasraman Pasupati Pembagian Kitab Suci Veda Pemuda Hindu Indonesia pendidikan hindu pengertian catur weda Pengertian Cuntaka penyuluh agama hindu Peradah percikan dharma Percikan Dharma Dewa Yajna phdi pinandita Pitra Yadnya Ngaben Pitrapuja potong gigi Principle Beliefs of Hinduism Proud To Be Hindu Puja dan Prathana Pujawali purana purnama tilem Purwaning Tilem Kapitu Radio online Bali rare angon nak bali belog Reinkarnasi Rgveda ritual hindu Roh Rsi yadnya sabuh mas sad darsana sad guru Samaveda sanatana dharma sang hyang pramesti guru Sang Kala Amangkurat Sang Kala Dungulan Sang Kala Galungan Sang Kala Tiga sapta rsi Sapta Timira Sarassamuscaya Sarassamuscaya Sloka sattvam rajah tamah sejarah agama hindu Sekta Hindu Semangat Hindu seni budaya hindu Sex and Hinduism siwa budha waesnawa siwa ratri Sloka sloka bhagawad gita sloka bhatara sloka Rgveda sloka yayurveda Slokantara Sloka Spiritual Bersifat Misterius spiritualitas hindu spma ribek sradha dan bhakti sri rama krishna paramahansa Sri Sathya Sai Baba Sri Svami Sivananda sumpah dalam perkara tabuh gesuri tabuh kreasi baru tabuh telu lelambatan tantri kamandaka tat twam asi tattwa susila upakara Tempat Suci Hindu tiga hubungan harmonis tri hita karana Tri kaya parisudha tri kerangka agama hindu tri mala tri pramana Triji Ratna Permata tujuan perkawinan tujuh penerima wahyu tumimbal lahir upacara hindu upacara menek deha Upanisad upaweda Utsawa Dharma Gita vaidhika dharma Vasudhaiva Kutumbakam VEDA ADALAH ILMU PENGETAHUAN SUCI vedangga Vijaya Dashami Wasudewa Kutumbhakam widhi tatwa wija kasawur wiwaha agama hindu Yajna dan Sraddha yajna dan sradha Yayurveda Yoga Kundalini