SUMPAH DALAM PERKARA
Alat-alat yang diperlukan :
Alat-alat yang diperlukan :
-
Air Suci
-
Dupa
-
Bunga / Canang Sari
-
Api (Pasepan)
Petugas yang Menyumpah
-
Seorang Pedanda, Pinandita, Pemuka Agama
-
Berpakaian Resmi/Keagamaan
-
Sikap tangan Mustikarana, diletakkan di depan hulu
hati, memegang dupa (menghadap Air Suci, Canang Sari dengan mengucapkan mantra)
Mantram :
Om atah Parama Wisesa, Om indah ta kamung Hyang Hari candani, Agastya
Maharesi, kita prasidha rumaksa ring rahina wengi, anodyani wang angupa saksi.
Mon tan tuhu ulahnya, kapastu denira kadi we umili sang sara tinemunya
Mon bener ulahnya, kna sadya mwang rahayu.
Oam siddhir astu tat astu, astu
Artinya :
Sang Hyang Widdhi Waҫa yang Maha
Besar dan Maha Kuasa, Sang Hyang Hari
Candani (Prabhawa). Sang Hyang Widdhi Waҫa sebagai saksi perbuatan mahluk
serta Maha Resi Agastya yang
merupakan pengemban mahluk pada waktu siang dan malam, serta menjadi saksi dari
mereka yang melakukan sumpah.
Kalau tidak benar segala perbuatannya agar ia (mereka)
mengalami penderitaan yang datangnya tidak putus-putus sebagai air mengalir.
Tetapi jika benar segala perbuatannya semoga ia
(mereka) dikaruniai kebahagiaan serta berhasil dalam segala karyanya.
Setelah selesai
mengucapkan Mantram ini, dupa lalu diletakkan di atas Canang Sari sambil
menunggu yang di sumpah mengucapkan sumpahnya.
Yang disumpah
-
Berpakaian Resmi/Keagamaan
-
Berdiri menghadap Air Suci/Canang Sari ke arah
Matahari terbit
-
Di waktu mengucapkan sumpah, tangan memegang dupa yang
telah dinyalakan, sikap sesuai dengan Penyumpah
-
Sikap tangan dan letak Dupa sama dengan sikap
Panganjali yaitu diangkat sampai di dada. Sumpah dibacakan oleh Penyumpah,
diikuti oleh yang disumpah.
Mantram
Hatur hulun ri Paduka Hyang Widdhi, ndah yan tan tuhu ulah ingulun moga
hulun kena saupaddwaning upasaksi, kapastu denira Sang Hyang Hari Candani,
Kunang yan tuhu bener pwa ulah inghulun moga umanggih sadya mwang rahayu.
Artinya :
Sembah sujud hamba kehadapan Mu Hyang Wddhi seandainya
tidak benar segala perbuatan hamba, agar hamba dikenai oleh ganjaran dari
sumpah persaksian disalahkan oleh Hyang Widdhi dalam manifestasiMu sebagai
Hyang Hari Candani. Tetapi jika seandainya hamba selalu berbuat di jalan
kebenaran semoa hamba dilimpahi kebahagiaan dan berhasil dalam segala karya
hamba.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan