OM. SA, BA, TA, A, I, NA, MA, SI, WA, YA, AM, UM, OM

PRAKATA

Selamat Datang

Semangat Hindu merupakan blog bersama umat Hindu untuk berbagi berita Hindu dan cerita singkat. Informasi kegiatan umat Hindu ini akan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan.
Semangat Hindu semangat kita bersama.

Bersama Semangat Hindu kita berbagi berita dan cerita, info kegiatan, bakti sosial dan kepedulian, serta kegiatan keagamaan seperti ; pujawali, Kasadha, Kaharingan, Nyepi, Upacara Tiwah, Ngaben, Vijaya Dhasami dan lain sebagainya.

Marilah Berbagi Berita, Cerita, Informasi, Artikel Singkat. Bagi yang mempunyai Web/Blog, dengan tautan URL maka dapat meningkatkan SEO Web/ blog Anda.

Terima Kasih
Admin

RANBB

---#### Mohon Klik Share untuk mendukung blog ini ####---

Jumat, 20 Mei 2022

Percikan Dharma Saya Bangga Menjadi Hindu

 Percikan Dharma

Saya Bangga Menjadi Hindu


Om Swastyastu

Umat se-dharma yang saya banggakan, pertama-tama mati kita panjatkan puji astuti angayubagyo kepada Sang Hyang Widhi Wasa karena atas asung kertha wara nugraha-Nya kita dapat berkumpul  bersama-sama di tempat ini dalam keadaan sehat. Sejarah telah membuktikan bahwa apa yang terjadi di dunia ini adalah karena adanya Tuhan/ Sang Hyang Widhi Wasa yang mana Agama Hindu adalah Agama tertua di dunia tanpa ada yang menyangkalnya. Dalam kurun waktu yang sangat panjang Agama Hindu tetap eksis di dunia dan tidak akan ketinggalan jaman walaupun usia dunia semakin tua karena Agama Hindu bisa menyesuaikan dengan perubahan jaman yang semajin modern. 



Agama Hindu memang menjadi barometer untuk dapat menyeimbangkan keserasian antara alam semesta dengan manusia yang senantiasa saling membutuhkan guna untuk kepentingan yang lebih berdaya guna. Saya bangga menjadi Hindu karena dalam ajaran yang ada dikitab Suci Weda sangat universal dan bisa mengikuti perkembangan jaman sehingga hal-hal yang tak mungkin menjadi mungkin dan ini semua telah  terbukti bisa dikupas dalam Weda. 

Dalam Agana Hindu menjangkau pada umat manusia mengenai hal-hal yang bisa dimengerti dan cepat  dipahami oleh umat  manusia serta dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus membutuhkan biaya yang lebih. Kalau kita bisa berpikir lebih jauh mengenai kehidupan di dunia ini maka tidak ada yang namanya peperangan, permusuhan, pertikaian, dan kecurangan karena dalam ajaran Agama Hindu telah banyak memberikan pengertian yang begitu dalam tentang arti kehidupan  itu. Kita bisa mengambil contoh dari isi yang terkandung dalam ajaran Tri Kaya Parisudha yang begitu agung ajarannya sehingga kita sebelum melakukan suatu tindakan harus tetlebih dahulu memikirkan apa yang akan terjadi dan bagaimana akibat yang akan ditimbulkan. Untuk itu berpikirlsh yang baik berkatalah yang baik dan berbuatlah yang baik sesuai dengan aps yang akan menjadiksn diri kita diterima oleh siapapun yang berhubungan dengan segala sesuatu dalam kehidupan ini. Kalau kita sudah bisa menjalankan ajaran Tri Kaya Parisidha dengan baik maka hal-hal yang berbau anarkis tidak akan terjadi dalam kehidupan ini sehingga apa yang akan terjadi hanyalah tentang kebaikan-kebaikan dalam hidup  dan kehidupan. 


Artikel Terkait Vasudhaiva Kutumbakam :


Dalam ajaran Agama Hindu ada keserasian /keseimbangan antara manusia dengan Tuhan , manusia dengan alam semesta dan manusia dengan manusia yang semua itu terdapat dalam ajaran Tri Hita Karana, Yang semua itu mengajarkan pada kita supaya umat manusia bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan/Sang Hyang Widhi Wasa, manusia dengan alam semesta dan manusia dengan manusia sehingga dalam kehidupan ini bisa harmonis diantara manusia dengan Tuhan/Sang Hyang Widhi Wasa, manusia  dengan alam semesta, dan msnusia dengan manusia sehingga dalam kehidupan harmonis serta jagat raya ini lestari. Disinilah kita diajarkan bagaimana untuk menjaga  serta melestarikan alam semesta ini dari kepunahan dsn kehancuran dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 


Di dalam Agama Hindu ada kebebasan manusia untuk memilih jalan yang ditempuh dalam usahanya mencari Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan sehingga manusia bebas memilih jalan yang akan dilaluinya apa akan memilihh jalan Bhakti Marga, Jnana Marga, Karma Marga dan Raja Yoga Marga. Keempat jalan ini bida dipakai untuk menuju Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan yang kesemua itu di sebut Catur Marga Yoga. Berikut ini kami kutibkan mantram-mantram Weda yang mengajarkan ajaran Bhakti Marga sebagai berikut :

Om Bhur bhuah swah

tat savitur varinyam

bhargo devasya di mahi

dhiyo yonah pra codayat


Yajur Veda XXXVI.3

Artinya 

Ya Tuhan Yang Maha Kuasa sumber segala yang ada, luhur dan maha mulia, pencipta alam semesta, Kami memuja Kemahaesaan yang akan dilaluinya dalam kehidupan ini. Di samping itu manusia juga diberikan kelebihan dari pada makhluk lain sehingga manusia bisa menentukan mana yang baik maupun yang tidak baik.


Agama Hindu memberikan banyak tuntunan bagi umat manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan sehingga manusia tingg





0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan

Cari Artikel di Blog ini

Berita Terkait Semangat Hindu

Artikel Agama Hindu

108 Mutiara Veda 3 kerangka agama hindu advaita visistadviata dvaita Agama Hindu Dharma agama islam Ajaran Hindu aksara suci om Apa yang dimaksud Cuntaka Apa yang dimaksud dengan Japa Apa yang dimaksud dengan Puja aris widodo artikel hindu arya dharma Arya Wedakarna Asta Brata Atharvaveda Atman babad Badan Penyiaran Hindu bagian catur weda bahasa jawa kuno bahasa kawi bahasa sanskerta Banggalah Menjadi Hindu banten hindu bali Belajar Hindu bhagavad gita Bhagawadgita bhagawan bhuta yadnya Bimas Hindu BPH Banten brahma wisnu siwa Brahman Atman Aikyam brahmana ksatriya wesia sudra budaya bali budha kliwon sinta Bukan Heroisme Canakhya Nitisastra cara sembahyang hindu catur asrama Catur Brata Catur Cuntakantaka Catur Purusha Artha Catur Purusharta catur veda Catur Warna Catur Weda Cendekiawan Hindu Dana Punia dewa dewi hindu dewa yadnya dewata nawa sanga dewi kata-kata dewi saraswati dharma artha kama moksa Dharma Santi dharma wacana Doa Anak Hindu epos mahabharata ramayana filsafat agama hindu ganesha Gayatri Sebagai Mantra Yoga Hari Raya Galungan Hari Raya Kuningan Hari Raya Nyepi Hari Raya Pagerwesi Hari Raya Saraswati Hari Raya Siwaratri HINDU adalah ARYA DHARMA HINDU ADALAH SANATHANA DHARMA HINDU ADALAH VAIDHIKA DHARMA Hindu Agama Terbesar di Dunia Hindu Banten Hindu beribadah di Pura Hindu Festival Hindu Indonesia hindu nusantara Hindu Tengger Hinduism Facts Hinduism the Greatest Religion in the Word Hukum Karma Ida Pedanda sakti isi catur weda Jadilah Manusia Setia Japa dan Mantram Jiwa kakawin Kamasutra Keagungan Aksara Suci OM Kekawin Lubdhaka kepemimpinan jawa kuna Kerajaan Hindu kidung dewa yadnya Kitab Suci Weda lontar Lontar Kala Maya Tattwa manawa dharma sastra Mantra Mantra Yoga manusa yadnya Meditasi Matahari Terbit Mengapa Kita Beragama menghafal sloka Mimbar Agama Hindu Moksha Motivasi Hindu Mpu Jayaprema nakbalibelog Naskah Dialog Nuur Tirtha Om or Aum one single family opini hindu moderat Panca Sradha panca yadnya Panca Yajna pandita Panglong 14 Tilem Kepitu parahyangan agung jagatkartta paras paros segilik seguluk Pasraman Pasupati Pembagian Kitab Suci Veda Pemuda Hindu Indonesia pendidikan hindu pengertian catur weda Pengertian Cuntaka penyuluh agama hindu Peradah percikan dharma Percikan Dharma Dewa Yajna phdi pinandita Pitra Yadnya Ngaben Pitrapuja potong gigi Principle Beliefs of Hinduism Proud To Be Hindu Puja dan Prathana Pujawali purana purnama tilem Purwaning Tilem Kapitu Radio online Bali rare angon nak bali belog Reinkarnasi Rgveda ritual hindu Roh Rsi yadnya sabuh mas sad darsana sad guru Samaveda sanatana dharma sang hyang pramesti guru Sang Kala Amangkurat Sang Kala Dungulan Sang Kala Galungan Sang Kala Tiga Sapta Timira Sarassamuscaya Sarassamuscaya Sloka sattvam rajah tamah Sekta Hindu Semangat Hindu seni budaya hindu Sex and Hinduism siwa budha waesnawa siwa ratri Sloka sloka bhagawad gita sloka Rgveda sloka yayurveda Slokantara Sloka Spiritual Bersifat Misterius spiritualitas hindu spma ribek sradha dan bhakti sri rama krishna paramahansa Sri Sathya Sai Baba Sri Svami Sivananda sumpah dalam perkara tabuh gesuri tabuh kreasi baru tabuh telu lelambatan tantri kamandaka tat twam asi tattwa susila upakara Tempat Suci Hindu tiga hubungan harmonis tri hita karana Tri kaya parisudha tri kerangka agama hindu tri mala tri pramana Triji Ratna Permata tujuan perkawinan tumimbal lahir upacara hindu upacara menek deha Upanisad Utsawa Dharma Gita vaidhika dharma Vasudhaiva Kutumbakam Vijaya Dashami widhi tatwa wija kasawur wiwaha agama hindu Yajna dan Sraddha yajna dan sradha Yayurveda Yoga Kundalini