Percikan Dharma
Jiwa, Kelahiran Kembali, Kremasi
(Atharwa Weda : 2.137)
Sutaso madhu mattamah soma Indraya mandinah, pawitrawanro aksaran dewan gacchantu wo madah.
Artinya
Kemurahhatian yang dilakukan pada kelahiran ini memberikati jiwa untuk mencapai kebijakan yang lebih besar dan badan fisik yang sempurna pada kehidupan yang akan datang.
Ulasan
Bahwa dalam hal kelahiran kembali yang terjadi pada jiwa yang telah meninggalkan tubuh atau badan wadag merupakam suatu yang biasa terjadi pada kehidupan ini. Oleh karena itu jiwa yang akan telahirkan kembali tersebut akan mengambil tubuh atau badam wadag yang lain yang lebih baik dari pada kelahiran yang lalu.
Semua kelahiran kembali yang akan mengambil tubuh atau badan wadag yang lebih baik tentunya dalam hidupnya dulu selalu menjalankan dharma atau kebaikan lebih banyak dari pada keburukan yang dilakukannya.
Jiwa, Kelahiran Kembali, Kremasi
(Atharwa Weda : 2.137)
Sutaso madhu mattamah soma Indraya mandinah, pawitrawanro aksaran dewan gacchantu wo madah.
Artinya
Kemurahhatian yang dilakukan pada kelahiran ini memberikati jiwa untuk mencapai kebijakan yang lebih besar dan badan fisik yang sempurna pada kehidupan yang akan datang.
Ulasan
Bahwa dalam hal kelahiran kembali yang terjadi pada jiwa yang telah meninggalkan tubuh atau badan wadag merupakam suatu yang biasa terjadi pada kehidupan ini. Oleh karena itu jiwa yang akan telahirkan kembali tersebut akan mengambil tubuh atau badam wadag yang lain yang lebih baik dari pada kelahiran yang lalu.
Semua kelahiran kembali yang akan mengambil tubuh atau badan wadag yang lebih baik tentunya dalam hidupnya dulu selalu menjalankan dharma atau kebaikan lebih banyak dari pada keburukan yang dilakukannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan