Percikan Dharma
Cara Sembahyang
Om Swastyastu
Umat se-dharma, perlu diketahui dan dilaksanakan dalam agama Hindu yaitu bagaimana cara sembahyang yang baik dan benar. Dalam agama Hindu ada tiga hal yang harus diketahui mengenai cara-cara sembahyang (muspa) yaitu :
1. Muspa bersamaan dengan diiringi oleh Pinandita, Pandita atau Sulinggih.
2. Muspa bersamaan yang tidak diiringi oleh Pinandita, Pandita atau Sulinggih.
3. Muspa yang dilaksanakan sendiri.
Dalam hal muspa atau sembahyang ini juga ada ketentuan-ketentuan yaitu untuk membangkitkan dan menjaga suasana kesucian, maka sebelum sembahyang harus dilaksanakan yaitu :
1. Mandi dengan air bersih, kalau bisa pakai air harum atau wangi (air kumkuman).
2. Pakaian atau busana yang bersihz khusus untuk sembahyang, jangan lupa pakai kampuh atau slendang (kain) putih kuning.
3. Tempat dan sarana persembahyangan yang bersih dan suci.
4. Waktu menuju tempat sembahyang pikiran sudah ditujukan ke hal-hal yang suci dengan kidung-kidung keagamaan.
5. Duduk yang baik (pria = sila, dan wanita = simpuh atau matimpuh).
6. Mekaksanakam Acamana yaitu membersihkan tangan dan mutut dengan air atau kembang.
7. Menyediakam dupa, kembang dan kembang isi sesari untuk dana punia yaitu kewangen.
Setelah semua tersedia maka sembahyang Puja Tri Sandya dimulai dipimpin oleh Pinandita, Pandita atau Sulinggih. Dan setelah Puja Tri Sandya selesai dilanjutkan dengan Kramaning Sembah yaitu
1. Muspa (sembah) tanpa sarana, tangan dicakupkan, diangkat di depan kening sejajar ubun-ubun tanpa bunga.
2. Sembah dengan sarana bunga ditujukan kepada Sang Hyang Siwa Raditya.
3. Sembah dengan sarana bunga atau kewangen ditujukan kepada Ista Dewata.
4. Sembah panugrahan dengan bunga atau kewangen ditujukan kepada Dewa Samudaya atau Sarwa Dewa.
5. Muspa (sembah) tanpa sarana, dengan tangan dicakupkan di depan kening sejajar ubun-ubun tanpa bunga dengan keinginan untuk menerima wara nugraha Hyang Widhi dan membayangkan Hyang Widhi lagi.
Demikian cara sembanhyang yang dilakukan umat Hindu sehingga kesucian dalam sembahyang terjaga dengan baik. Oleh karena itu urutan cara sembahyang ada untuk dapat dijadikan pedoman seluruh umat Hindu dimanapun berada.
Om Santih Santih Dantih Om
Aris Widodo
Penyuluh Agama Hindu
Kota Serang
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan