OM. SA, BA, TA, A, I, NA, MA, SI, WA, YA, AM, UM, OM

PRAKATA

Selamat Datang

Semangat Hindu merupakan blog bersama umat Hindu untuk berbagi berita Hindu dan cerita singkat. Informasi kegiatan umat Hindu ini akan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan.
Semangat Hindu semangat kita bersama.

Bersama Semangat Hindu kita berbagi berita dan cerita, info kegiatan, bakti sosial dan kepedulian, serta kegiatan keagamaan seperti ; pujawali, Kasadha, Kaharingan, Nyepi, Upacara Tiwah, Ngaben, Vijaya Dhasami dan lain sebagainya.

Marilah Berbagi Berita, Cerita, Informasi, Artikel Singkat. Bagi yang mempunyai Web/Blog, dengan tautan URL maka dapat meningkatkan SEO Web/ blog Anda.

Terima Kasih
Admin

RANBB

---#### Mohon Klik Share untuk mendukung blog ini ####---

Senin, 19 Juni 2023

Percikan Dharma Catur Purusha Artha

Percikan Dharma Catur Purusha Artha


Om Swastyastu

Umat sedharma, perlu kita ketahui bahwa catur purusha artha berasal dari kata catur artinya empat, purusha artinya jiwa manusia dan artha artinya tujuan hidup. Jadi catur purusha artha artinya empat tujuan hidup manusia. Keempat tujuan hidup manusia itu terjalin erat sehingga juga disebut catur warga. Untuk itu dalam kitab suci disebutkan bahwa tujuan agama Hindu adalah untuk mencapai Jagadhita dan Moksa. Jagadhita artinya kesejahteraan hidup di dunia dan Moksa artinya kebebasan yang kekal abadi. 



Dharma artinya segala perilaku yang luhur, perilaku manusia yang sesuai dengan ajaram agama. Ajaran agama menuntun, membina, dan mengatur hidup manusia sehingga mencapai kesejahteraan hidup lahir dan batin. Ada dua hal yang perlu diketahui yakni swa dharma artinya kewajiban sendiri dan para dharma artinya menghormati dan menghargai tugas dan kewajiban orang lain. Dharma berasal dari kata dhr artinya menjinjing, memangku, memelihara dan mengatur. 


Artha artinya harta benda atau kekayaan. Harta benda didapat harus dengan berdasarkan dharma karena tanpa berdasar dharma harta yang kita dapat sia-sia. Arta atau kekayaan dibagi tiga yaitu 1. Untuk tujuan dharma, melaksanakan kegiatan keagamaan, 2. Sarana untuk memenuhi kama, keperluan sehari-hari, 3. Untuk kelangsungan usaha  dalam bidang artha agar bisa berkembang kembali. Dalam mencari artha harus berdasarkan dharma agar kekayaan atau harta benda yang didapat bermanfaat bagi keluarga.


Kama artinya hawa nafsu atau keinginan, keinginan dapat nemberikan kenikmatan dan tujuan hidup. Dalam kehidupan ini semua orang butuh kenikmatan dan keinginan tersebut harus diupayakan agar semua bisa tercapai namun semua itu harus dilandasi dengan dharma. Karena kama tanpa dilandasi dharma akan menjerumuskan kejurang neraka. hawa nafsu ibaratnya kuda liar kalau tidak kita kendalikan akan membuat kurang saja dan maunya harus dituruti terus menerus. Kalau semua itu sesuai dengan keinginannya maka ia akan puas, senang dan gembira tentunya. 


Moksa artinya kebebasan hidup yang keksl dan abadi. Bebas dari semua ikatan benda-benda duniawi serta bersatunya Atman dengan Brahman (Sang Hyang Widhi Wasa). Moksa adalah tujuan akhir dari kehidupan  manusia. Moksa mempunyai arti yang luas yang disebut mukti artinya kebebasan jiwatman atau kebahagiaan rohani yang berlangsung. Artinya tidak akan terlahir ke dunia ini lagi. 


Oleh karena itu untuk mencapai kebebasan ini modal yang harus dilalui melaksanakan dharma selama dalam hidupnya, artha yang didapatkan berdasarkan dharma, memenuhi keinginan berdasarkan dharma akhirnya moksalah didapatkannya. Demikian beratnya untuk mencapai moksa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dan usaha keras yang harus dilakukan tanpa henti niscaya moksa akan didapatkannya.

Om Santih Santih Santih Om


Aris Widodo

Penyuluh Agama Hindu

Kota Serang

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan

Cari Artikel di Blog ini

Berita Terkait Semangat Hindu

Artikel Agama Hindu

108 Mutiara Veda 3 kerangka agama hindu advaita visistadviata dvaita Agama Hindu Dharma agama islam Ajaran Hindu aksara suci om Apa yang dimaksud Cuntaka Apa yang dimaksud dengan Japa Apa yang dimaksud dengan Puja arcanam nyasa aris widodo artikel hindu arya dharma Arya Wedakarna Asta Brata Atharvaveda Atman babad Badan Penyiaran Hindu bagian catur weda bahasa jawa kuno bahasa kawi bahasa sanskerta Banggalah Menjadi Hindu banten hindu bali Belajar Hindu bhagavad gita Bhagawadgita bhagawan bhuta yadnya Bimas Hindu BPH Banten brahma wisnu siwa Brahman Atman Aikyam brahmana ksatriya wesia sudra budaya bali budha kliwon sinta Bukan Heroisme Canakhya Nitisastra cara sembahyang hindu catur asrama Catur Brata Catur Cuntakantaka Catur Purusha Artha Catur Purusharta catur veda Catur Warna Catur Weda Cendekiawan Hindu Dana Punia dewa dewi hindu dewa yadnya dewata nawa sanga dewi kata-kata dewi saraswati dharma artha kama moksa Dharma Santi dharma wacana Doa Anak Hindu epos mahabharata ramayana filsafat agama hindu ganesha Gayatri Sebagai Mantra Yoga Hari Raya Galungan Hari Raya Kuningan Hari Raya Nyepi Hari Raya Pagerwesi Hari Raya Saraswati Hari Raya Siwaratri HINDU adalah ARYA DHARMA HINDU ADALAH SANATHANA DHARMA HINDU ADALAH VAIDHIKA DHARMA Hindu Agama Terbesar di Dunia Hindu Banten Hindu beribadah di Pura Hindu Festival Hindu Indonesia hindu nusantara Hindu Tengger Hinduism Facts Hinduism the Greatest Religion in the Word Hukum Karma Ida Pedanda sakti isi catur weda Jadilah Manusia Setia Japa dan Mantram Jiwa kakawin Kamasutra Keagungan Aksara Suci OM Kekawin Lubdhaka kepemimpinan jawa kuna Kerajaan Hindu kesadaran diri kidung dewa yadnya Kitab Suci Weda lontar Lontar Kala Maya Tattwa manawa dharma sastra Mantra Mantra Yoga manusa yadnya Meditasi Matahari Terbit Mengapa Kita Beragama menghafal sloka Mimbar Agama Hindu Moksha Motivasi Hindu Mpu Jayaprema nakbalibelog Naskah Dialog Nuur Tirtha Om or Aum one single family opini hindu moderat Panca Sradha panca yadnya Panca Yajna pandita Panglong 14 Tilem Kepitu parahyangan agung jagatkartta paras paros segilik seguluk Pasraman Pasupati Pembagian Kitab Suci Veda Pemuda Hindu Indonesia pendidikan hindu pengertian catur weda Pengertian Cuntaka penyuluh agama hindu Peradah percikan dharma Percikan Dharma Dewa Yajna phdi pinandita Pitra Yadnya Ngaben Pitrapuja potong gigi Principle Beliefs of Hinduism Proud To Be Hindu Puja dan Prathana Pujawali purana purnama tilem Purwaning Tilem Kapitu Radio online Bali rare angon nak bali belog Reinkarnasi Rgveda ritual hindu Roh Rsi yadnya sabuh mas sad darsana sad guru Samaveda sanatana dharma sang hyang pramesti guru Sang Kala Amangkurat Sang Kala Dungulan Sang Kala Galungan Sang Kala Tiga Sapta Timira Sarassamuscaya Sarassamuscaya Sloka sattvam rajah tamah Sekta Hindu Semangat Hindu seni budaya hindu Sex and Hinduism siwa budha waesnawa siwa ratri Sloka sloka bhagawad gita sloka Rgveda sloka yayurveda Slokantara Sloka Spiritual Bersifat Misterius spiritualitas hindu spma ribek sradha dan bhakti sri rama krishna paramahansa Sri Sathya Sai Baba Sri Svami Sivananda sumpah dalam perkara tabuh gesuri tabuh kreasi baru tabuh telu lelambatan tantri kamandaka tat twam asi tattwa susila upakara Tempat Suci Hindu tiga hubungan harmonis tri hita karana Tri kaya parisudha tri kerangka agama hindu tri mala tri pramana Triji Ratna Permata tujuan perkawinan tumimbal lahir upacara hindu upacara menek deha Upanisad Utsawa Dharma Gita vaidhika dharma Vasudhaiva Kutumbakam Vijaya Dashami widhi tatwa wija kasawur wiwaha agama hindu Yajna dan Sraddha yajna dan sradha Yayurveda Yoga Kundalini