Daridra (miskin)
Sarassamuscaya Sloka 287
suhrdan hi dhanam bhukte (bhumkte) krtva pranayamipsitam, pratikartumacaktasya jivitanmaranam.
Apan ikang daridra ngaranya, bhinuktinya ta wibhawaning mitranya, tinekan saprayojananya, ndan pisaningu ya wenang amalesa ri mitranya, dening daridranya, dening kacmalaning buddhinya kuneng, lobha humet atengetx yan paramarthanya, lehengang mati sangkerika.
Artinya
Akan si miskin itu, dinikmatinya kekayaan sahabatnya dan segala keperluannya dipenuhinya akan tetapi tidak bisa membalas budi sahabatnya, oleh karena miskinnya; pun oleh sebab kekejian budi pekertinya, loba, tidak tulus hati dan kikir, berhubung dengan itu, lebih baik mati daripada berhal demikian.
Ulasan
Bahwa pada dasarnya orang yang tidak punya memang seperti itu, tidak usah diperhatikan dengan sepenuh hati karena ia akan merasa diperhatikan dan akhirnya akan tambah menjadi malas. Oleh karenanya biarkan apa adanya tidak usah terlalu diperhatikan biar ia berpikir sendiri mengatasi kemiskinan yang ia alami. Memang kalau ia diperhatikan ia tidak akan mengalami peningkatan hidupnya dan menjadikan kebiasaan buruk bagi mereka sehingga akan lupa ia seperti apa dan tidak tahu bagaimana keluar dari kemiskinan yang ia alami saat ini.
RGVEDA |
suhrdan hi dhanam bhukte (bhumkte) krtva pranayamipsitam, pratikartumacaktasya jivitanmaranam.
Apan ikang daridra ngaranya, bhinuktinya ta wibhawaning mitranya, tinekan saprayojananya, ndan pisaningu ya wenang amalesa ri mitranya, dening daridranya, dening kacmalaning buddhinya kuneng, lobha humet atengetx yan paramarthanya, lehengang mati sangkerika.
Artinya
Akan si miskin itu, dinikmatinya kekayaan sahabatnya dan segala keperluannya dipenuhinya akan tetapi tidak bisa membalas budi sahabatnya, oleh karena miskinnya; pun oleh sebab kekejian budi pekertinya, loba, tidak tulus hati dan kikir, berhubung dengan itu, lebih baik mati daripada berhal demikian.
Ulasan
Bahwa pada dasarnya orang yang tidak punya memang seperti itu, tidak usah diperhatikan dengan sepenuh hati karena ia akan merasa diperhatikan dan akhirnya akan tambah menjadi malas. Oleh karenanya biarkan apa adanya tidak usah terlalu diperhatikan biar ia berpikir sendiri mengatasi kemiskinan yang ia alami. Memang kalau ia diperhatikan ia tidak akan mengalami peningkatan hidupnya dan menjadikan kebiasaan buruk bagi mereka sehingga akan lupa ia seperti apa dan tidak tahu bagaimana keluar dari kemiskinan yang ia alami saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan