Bunuh diri itu tidak boleh.
Bagaimanapun sulitnya kehidupan ini kau harus bisa mengatasinya, jangan menyerah kalah. Setiap manusia mempunyai hidup yang sudah ditentukan waktunya. Seperti tinggal di rumah sewaan. Sebelum kau pergi mengosongkan rumah itu kau harus mempersiapkan rumah lain. Sama saja sebelum pergi meninggalkan badan, Tuhan menyediakan badan lain dengan jangka waktu yang sudah ditentukan menurut hutang piutang karma. ( Baca Sekali Menjadi Manusia, Apakah Selalu Menjadi Manusia ? )
Bilamana kematian disebabkan oleh kesengajaan, kau melepas kesempatan untuk menyelesaikan karmamu dan pada akhirnya seharusnya mendapat tempat yang ditentukan. Bunuh diri menyebabkan kau macet di tengah jalan. Ini keadaan yang sangat menakutkan. Tidak ada tempat kosong dalam ciptaan Tuhan. Tuhan telah mengisinya dengan roh-roh dan mahluk-mahluk yang tidak terlihat. Bunuh diri menyebabkan mereka mengerumuni dan menakut-nakuti. Lagi pula seorang Jivi sadar dan merasakan kehadiran Tuhan hanya selama satu jam dalam seluruh hidupnya. ( Baca Kematian Perjalanan Kembali ke Asal )
Pertama, lima belas menit waktu melepas badan dalam kematian. Kedua, lima belas menit sesudah keluar dari badan ibunya, dan ketiga, tiga puluh menit pada waktu perkawinan. Tuhan hadir mendampingi Jivi itu pada ketiga peristiwa penting ini. (Baca Kapan Jiwa Masuk ke Badan Bayi ?). Karena itu jangan menghancurkan kehidupan yang telah diberikan oleh Tuhan. Jalani kehidupan ini dengan benar. Orang yang menghadapi semua percobaan hidup ini dengan tenang dan selalu ingat Tuhan, suatu hari pasti akan menerima anugerah Tuhan. Jangan bimbang akan kebenaran ini. Hadapilah dengan keyakinan pada Tuhan. Sumber bacaan buku Evolusi melalui Reinkarnasi & Karma oleh Anadas Ra. (RANBB)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan