Ajaran suci Veda di samping mengamanatkan untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa, para devata, juga diamanatkan untuk memuja leluhur, karena pada hakekatnya para leluhur adalah perwujudan atau pengejawantahan devata (Pitr deo bhava, matr devo bhava, ayah adalah perwujudan devata, ibu adalah perwujudan devata).
Roh suci leluhur yang telah mencapai moksa, bersatu dengan Brahman, Tuhan Yang Maha Esa. Ada dua jenis leluhur, yakni yang karena karmanya yang baik memperoleh sorga atau moksa, sedang yang karena karmanya yang buruk memperoleh neraka (naraka). Selanjutnya, kepada mereka yang mendapat tempat yang baik (sorga atau moksa) dimohon karunianya, sedang yang berada dalam lembah neraka, keturunannya patut mendoakan dan berbuat baik untuk membebaskan mereka dari lembah kesengsaraan itu.
Bila keturunan seseorang berbuat baik, leluhurnya yang telah mencapai sorga akan memperoleh kebebasan atau moksa, dan yang di lembah neraka terangkat bebas, sebaliknya bila kita berbuat jahat, leluhur kita yang di sorga sangat kecewa dan menderita, demikian pula leluhur kita yang berada di lembah neraka, semakin menderita pula di sana.
Leluhur penuh keramahan, mengetahui kebenaran, dan hidup dalam keabadian
Ud iratam avara ut parasa
un madhyamah pitarah somyasah
asum ya iyur avrka rtajnas te no
avantu pitaro havesu
Rgveda X.15.1
"Semoga yang dibawah, paling di tengah, para leluhur pencinta Soma bangkit, semogalah para leluhur itu, yang sangat ramah (penuh persahabatan), yang mengetahui kebenaran, yang hidup dalam keabadian, menganugrahi kami sesuai dengan doa persembahan kami"
Para leluhur tinggal di angkasa raya atau tempat tinggal yang terang benderang
Idam pitrbhyo namo astu adya
ye purvaso ya uparasa iyuh,
ye parthive rajasya nisatta
ye va nunam suvrjanasu viksu
Rgveda X.15.2
"Semogalah dengan kebaktian yang dilaksanakan hari ini, para leluhur yang telah lama pergi dan neraka yang baru saja meninggal, yang telah duduk di angkasa raya atau yang sekarang bertempat tinggal di tempat yang terang benderang"
Para leluhur dimohon turun (ke dunia) dengan kegembiraan
Aham n pitrn suvidatam avitsi
napatam ca vikramanam ca visnoh
bharhso ye svadhaya sutasya
bhajanta pitvasta ihagamistah
Rgveda X.15.3
'Kami memperoleh berlimpah anugrah dari para leluhur, kakek, dan Sang Hyang Visnu, mereka yang duduk bertebaran, akan ikut serta dalam acara pemerasan minuman dengan persembahan kepada yang telah meninggal, datanglah kemari dengan penuh kegembiraan'
Roh suci leluhur yang telah mencapai moksa, bersatu dengan Brahman, Tuhan Yang Maha Esa. Ada dua jenis leluhur, yakni yang karena karmanya yang baik memperoleh sorga atau moksa, sedang yang karena karmanya yang buruk memperoleh neraka (naraka). Selanjutnya, kepada mereka yang mendapat tempat yang baik (sorga atau moksa) dimohon karunianya, sedang yang berada dalam lembah neraka, keturunannya patut mendoakan dan berbuat baik untuk membebaskan mereka dari lembah kesengsaraan itu.
Bila keturunan seseorang berbuat baik, leluhurnya yang telah mencapai sorga akan memperoleh kebebasan atau moksa, dan yang di lembah neraka terangkat bebas, sebaliknya bila kita berbuat jahat, leluhur kita yang di sorga sangat kecewa dan menderita, demikian pula leluhur kita yang berada di lembah neraka, semakin menderita pula di sana.
Leluhur penuh keramahan, mengetahui kebenaran, dan hidup dalam keabadian
Ud iratam avara ut parasa
un madhyamah pitarah somyasah
asum ya iyur avrka rtajnas te no
avantu pitaro havesu
Rgveda X.15.1
"Semoga yang dibawah, paling di tengah, para leluhur pencinta Soma bangkit, semogalah para leluhur itu, yang sangat ramah (penuh persahabatan), yang mengetahui kebenaran, yang hidup dalam keabadian, menganugrahi kami sesuai dengan doa persembahan kami"
Para leluhur tinggal di angkasa raya atau tempat tinggal yang terang benderang
Idam pitrbhyo namo astu adya
ye purvaso ya uparasa iyuh,
ye parthive rajasya nisatta
ye va nunam suvrjanasu viksu
Rgveda X.15.2
"Semogalah dengan kebaktian yang dilaksanakan hari ini, para leluhur yang telah lama pergi dan neraka yang baru saja meninggal, yang telah duduk di angkasa raya atau yang sekarang bertempat tinggal di tempat yang terang benderang"
Para leluhur dimohon turun (ke dunia) dengan kegembiraan
Aham n pitrn suvidatam avitsi
napatam ca vikramanam ca visnoh
bharhso ye svadhaya sutasya
bhajanta pitvasta ihagamistah
Rgveda X.15.3
'Kami memperoleh berlimpah anugrah dari para leluhur, kakek, dan Sang Hyang Visnu, mereka yang duduk bertebaran, akan ikut serta dalam acara pemerasan minuman dengan persembahan kepada yang telah meninggal, datanglah kemari dengan penuh kegembiraan'
Buku Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan oleh I Made Titib (RANBB)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan