Sabda suci Tuhan Yang Maha Esa tentang ekonomi meliputi; harta kekayaan, kemakmuran, penggunaan kekayaan, kesejahteraan, perdagangan dan perniagaan serta hukum warisan (Dayabhaga)
Kekayaan. Sesungguhnya umat manusia mewarisi tak terkira banyaknya kekayaan dan dituntut untuk membuang naluri-naluri yang kotor dan mengembangkan kecendrungan yang jernih, baik tanpa noda. Kekayaan ada pada kedua telapak tangan manusia, tangan kanan keberuntungan dan tangan kiri lebih beruntung lagi, tangan kanan menyembuhkan dan tangan kiri menyembuhkan dengan sentuhan. Jauhkanlah kekayaan yang diperoleh dengan jalan tidak benar, menjijikkan (korupsi-red). Kita memohon kekayaan yang berlimpah kepada Tuhan Yang Maha Esa, yakni kekayaan yang patut diteladani, kekayaan berupa kemuliaan.
Manusia mewarisi kekayaan yang tak terkira banyaknya.
Ekasatam laksmyo martyasya
sakam tanva januso-adhi jatah
tasam paistha nir itah pra hinmah
siva asmabhyam jatavedo niyaccha
Atharvaveda VII.115.3
"Manusia mewarisi kekayaan (naluri) yang tak terkira banyaknya bersamaan dengan kelahirannya. Kita seharusnya membuang naluri-naluri yang kotor. Ya, Tuhan Yang Maha Esa, berilah kami naluri-naluri dan kecendrungan yang jernih tanpa noda"
Kekayaan ada pada kedua tangan
Ayam me hasto bhagavan
ayam me bhagavattarah
ayam me visvabhesajo
ayam sivabimarsanah
Rgveda X.60.12
"Ya, Tuhan Yang Maha Esa, satu tangan (kanan) saya memiliki keberuntungan yang bagus dan satu tangan (kiri) yang lain lebih beruntung. Tangan kananku adalah obat untuk semua penyakit dan tangan yang kiri mampu berbuat sama bahkan dengan sentuhan"
Lebih lengkap silakan baca buku Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan oleh I Made Titib. (RANBB)
-->
Kekayaan. Sesungguhnya umat manusia mewarisi tak terkira banyaknya kekayaan dan dituntut untuk membuang naluri-naluri yang kotor dan mengembangkan kecendrungan yang jernih, baik tanpa noda. Kekayaan ada pada kedua telapak tangan manusia, tangan kanan keberuntungan dan tangan kiri lebih beruntung lagi, tangan kanan menyembuhkan dan tangan kiri menyembuhkan dengan sentuhan. Jauhkanlah kekayaan yang diperoleh dengan jalan tidak benar, menjijikkan (korupsi-red). Kita memohon kekayaan yang berlimpah kepada Tuhan Yang Maha Esa, yakni kekayaan yang patut diteladani, kekayaan berupa kemuliaan.
Manusia mewarisi kekayaan yang tak terkira banyaknya.
Ekasatam laksmyo martyasya
sakam tanva januso-adhi jatah
tasam paistha nir itah pra hinmah
siva asmabhyam jatavedo niyaccha
Atharvaveda VII.115.3
"Manusia mewarisi kekayaan (naluri) yang tak terkira banyaknya bersamaan dengan kelahirannya. Kita seharusnya membuang naluri-naluri yang kotor. Ya, Tuhan Yang Maha Esa, berilah kami naluri-naluri dan kecendrungan yang jernih tanpa noda"
Kekayaan ada pada kedua tangan
Ayam me hasto bhagavan
ayam me bhagavattarah
ayam me visvabhesajo
ayam sivabimarsanah
Rgveda X.60.12
"Ya, Tuhan Yang Maha Esa, satu tangan (kanan) saya memiliki keberuntungan yang bagus dan satu tangan (kiri) yang lain lebih beruntung. Tangan kananku adalah obat untuk semua penyakit dan tangan yang kiri mampu berbuat sama bahkan dengan sentuhan"
Lebih lengkap silakan baca buku Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan oleh I Made Titib. (RANBB)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan