Apakah pengucapan doa mutlak menggunakan bahasa Sanskerta ?.
Tentunya hal ini tidak mutlak sebab doa adalah cetusan hati atau bahasa ibu (hati) yang mudah kita pahami, tetapi bila kita berdoa dengan bahasa Sanskerta (bahasa Bapa) maka kita harus memahami arti atau maksudnya.
Kedua bahasa doa tersebut berfungsi sebagai pelindung bagi yang mengucapkannya, seperti yang disebutkan dalam Nirukta sebagai berikut :
Seorang yang mengucapkan Mantra Veda dan tidak memahami makna yang terkandung dalam mantram itu, tidak pernah memperoleh penerangan seperti halnya sebatang kayu bakar, walaupun disiram dengan minyak tanah, tidak akan terbakar bila tidak disulut dengan api. Demikian orang yang sekedar mengucapkan (membaca) mantram Veda tidak mendapatkan cahaya pengetahuan yang sejati.
Nirukta I.18
Orang yang tak memiliki kesadaran rohani murni dan bijaksana maka ia tak akan tahu makna Veda yang sesungguhnya, karena Veda adalah Tuhan itu sendiri seperti yang ditegaskan dalam Bhagavad Gita Sloka 9.17.
"Akulah ayah alam semesta ini, ibu, penyangga dan kakek, Akulah obyek pengetahuan, yang ,menyucikan dan aksara Om, Aku juga Rg, Sama dan Yayur Veda "
Pitaham asya jagato mata dhata pitamahah,
vedyam pavitram aumkara rk sama yajur eva ca.
Bhagavad Gita Sloka 9.17.
Atharvaveda |
Tentunya hal ini tidak mutlak sebab doa adalah cetusan hati atau bahasa ibu (hati) yang mudah kita pahami, tetapi bila kita berdoa dengan bahasa Sanskerta (bahasa Bapa) maka kita harus memahami arti atau maksudnya.
Kedua bahasa doa tersebut berfungsi sebagai pelindung bagi yang mengucapkannya, seperti yang disebutkan dalam Nirukta sebagai berikut :
Seorang yang mengucapkan Mantra Veda dan tidak memahami makna yang terkandung dalam mantram itu, tidak pernah memperoleh penerangan seperti halnya sebatang kayu bakar, walaupun disiram dengan minyak tanah, tidak akan terbakar bila tidak disulut dengan api. Demikian orang yang sekedar mengucapkan (membaca) mantram Veda tidak mendapatkan cahaya pengetahuan yang sejati.
Nirukta I.18
Orang yang tak memiliki kesadaran rohani murni dan bijaksana maka ia tak akan tahu makna Veda yang sesungguhnya, karena Veda adalah Tuhan itu sendiri seperti yang ditegaskan dalam Bhagavad Gita Sloka 9.17.
"Akulah ayah alam semesta ini, ibu, penyangga dan kakek, Akulah obyek pengetahuan, yang ,menyucikan dan aksara Om, Aku juga Rg, Sama dan Yayur Veda "
Pitaham asya jagato mata dhata pitamahah,
vedyam pavitram aumkara rk sama yajur eva ca.
Bhagavad Gita Sloka 9.17.
Sumber buku bacaan Kebangkitan Hindu oleh Sargede. (RANBB)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan