OM SWASTIASTU. OM AWIGNAMASTU.
Secara medis penyakit kanker itu sampai sekarang belum ditemui obatnya, itu artinya kemungkinan yang terbesar adalah, si penderita penyakit itu persentasanya lebih besar mengarah kepada kematian. Untuk itu marilah kita bersama-sama berdo'a dan berprilaku menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan terkenanya penyakit tersebut.
Namun ada lagi penyakit sejenis kanker yang jauh lebih ganas dan dapat merugikan banyak orang yaitu KORUPSI. Kalau penyakit kanker pisik itu yang paling merasakan sakitnya adalah si penderita, tetapi bila sakit kanker moral (korupsi), mereka yang terjangkit tidak merasakan sakitnya secara fisik, namun masyarakat sangat merasakannya. Bahkan si penderita sama sekali tidak memikirkan diri mereka secara keyakinan spiritul dan keyakinan agama. Umpamanya; BAGAIMANA AKAN JADINYA HIDUP MEREKA DIALAM SANA DAN BAGAIMANA HIDUP MEREKA DIKEMUDIAN HARI. Semuanya ini tidak terpikirkan sama sekali, sebab mereka telah tertutup mata bhatinnya dengan kotoran duniawi, yang mereka kumpulkan sendiri dan mereka tutup mata bhatinnya sendiri. Tidak merasakan sedikitpun harga diri mereka semakin merosot, tidak memikirkan bagaimana sakit hatinya leluhur mereka di alam sana, dan bagaimana menyesalnya Tuhan memberikan mereka hidup sebagai manusia (dilihat dari tiori personifikasi).
Wahai para koruptor sadarlah kau bahwa apa yang kau lakukan itu adalah langkah menggali lobang neraka yang semakin dalam untuk mengubur dirimu sendiri.
Sebenarnya cikal bakal terjadinya koruptor itu sangat kecil sekali yaitu; kebanyakan para koruptor pada mulanya dipikiran mereka : ADA BENIH UNGGUL INGIN MEMILIKI MILIK ORANG LAIN. ( Baca Kitab Sarasamuscaya tentang karmapatha). Hal itu akan semakin subur bila mereka mendapat kesempatan melalui posisinya, jadilah mereka korupsi. Para koruptor itu sama sekali tidak mensyukuri hidupnya dan tidak mensyukuri karunia Tuhan terhadap dirinya.
Sehingga melalui tulisan ini saya mengajak saudara-saudara untuk merenung dan mencamkan cerita itihasa, SWARGA ROHANIKA PARWA. Yaitu di saat Yudhistira dan adik-adiknya, istrinya (Panca Pandawa) menuju sorga. Kenapa Yudhistira akhirnya hanya diikuti oleh seekor anjing (cicing gudig) sampai ke sorga? Kenapa Dewi Drupadi yang amat cantik ditinggal, kenapa adik-adiknya yang gagah berani dan amat kesatriya, ditinggal? atau tidak bisa mengikutinya? Camkanlah ini dan lakonilah ini secara pelan-pelan, maka saudara akan terhindar dari serangan penyakit kanker moral (korupsi). Korupsi itu adalah langkah yang paling menyengsarakan baik menyengsarakan diri sendiri, juga menyengsarakan ribuan orang. Walaupun demikian Tuhan Yang Maha Ksih dan Maha Pengampun masih memberi kamu kesempatan untuk menyadarkan dirimu dan kembali kejalan menuju Tuhan. S E K I A N.
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM.
Secara medis penyakit kanker itu sampai sekarang belum ditemui obatnya, itu artinya kemungkinan yang terbesar adalah, si penderita penyakit itu persentasanya lebih besar mengarah kepada kematian. Untuk itu marilah kita bersama-sama berdo'a dan berprilaku menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan terkenanya penyakit tersebut.
Namun ada lagi penyakit sejenis kanker yang jauh lebih ganas dan dapat merugikan banyak orang yaitu KORUPSI. Kalau penyakit kanker pisik itu yang paling merasakan sakitnya adalah si penderita, tetapi bila sakit kanker moral (korupsi), mereka yang terjangkit tidak merasakan sakitnya secara fisik, namun masyarakat sangat merasakannya. Bahkan si penderita sama sekali tidak memikirkan diri mereka secara keyakinan spiritul dan keyakinan agama. Umpamanya; BAGAIMANA AKAN JADINYA HIDUP MEREKA DIALAM SANA DAN BAGAIMANA HIDUP MEREKA DIKEMUDIAN HARI. Semuanya ini tidak terpikirkan sama sekali, sebab mereka telah tertutup mata bhatinnya dengan kotoran duniawi, yang mereka kumpulkan sendiri dan mereka tutup mata bhatinnya sendiri. Tidak merasakan sedikitpun harga diri mereka semakin merosot, tidak memikirkan bagaimana sakit hatinya leluhur mereka di alam sana, dan bagaimana menyesalnya Tuhan memberikan mereka hidup sebagai manusia (dilihat dari tiori personifikasi).
Wahai para koruptor sadarlah kau bahwa apa yang kau lakukan itu adalah langkah menggali lobang neraka yang semakin dalam untuk mengubur dirimu sendiri.
Sebenarnya cikal bakal terjadinya koruptor itu sangat kecil sekali yaitu; kebanyakan para koruptor pada mulanya dipikiran mereka : ADA BENIH UNGGUL INGIN MEMILIKI MILIK ORANG LAIN. ( Baca Kitab Sarasamuscaya tentang karmapatha). Hal itu akan semakin subur bila mereka mendapat kesempatan melalui posisinya, jadilah mereka korupsi. Para koruptor itu sama sekali tidak mensyukuri hidupnya dan tidak mensyukuri karunia Tuhan terhadap dirinya.
Sehingga melalui tulisan ini saya mengajak saudara-saudara untuk merenung dan mencamkan cerita itihasa, SWARGA ROHANIKA PARWA. Yaitu di saat Yudhistira dan adik-adiknya, istrinya (Panca Pandawa) menuju sorga. Kenapa Yudhistira akhirnya hanya diikuti oleh seekor anjing (cicing gudig) sampai ke sorga? Kenapa Dewi Drupadi yang amat cantik ditinggal, kenapa adik-adiknya yang gagah berani dan amat kesatriya, ditinggal? atau tidak bisa mengikutinya? Camkanlah ini dan lakonilah ini secara pelan-pelan, maka saudara akan terhindar dari serangan penyakit kanker moral (korupsi). Korupsi itu adalah langkah yang paling menyengsarakan baik menyengsarakan diri sendiri, juga menyengsarakan ribuan orang. Walaupun demikian Tuhan Yang Maha Ksih dan Maha Pengampun masih memberi kamu kesempatan untuk menyadarkan dirimu dan kembali kejalan menuju Tuhan. S E K I A N.
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM.
sumber: http://www.idapedandagunung.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan