Atharva Weda |
Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya
Pertama kami sangat bahagia melaksanakan kegiatan Ngaben ini, biaya hanya
ratusan juta karena kami mampu tuk mengumpulkannya, sama halnya dengan ongkos
naik Haji kan. Kebahagiaan adalah sumber utama untuk mewujudkan sebuah impian,
impian anak terhadap jasa-jasa orangtua yang telah melahirkan, memelihara dan
membesarkan. Melalui gotong royong uang bukan masalah bagi kami, ketulusan hati
dalam beryadnya (mungkin bersedekah bagi anda) adalah modal dasar agar rezeki
kami lebih cerah dikemudian hari dan dilimpahkan selalu kebagaiaan, bukankah demikian?
Begitulah Ngaben kami laksanakan dengan suka cita, sama halnya anda
mengubur orangtua, kakek, nenek anda dalam satu liang bertumpuk-tumpuk, tulang
kakek trus tulang ibu trus tulang belulang ayah dalam satu liang, dan setiap tahun tulang belulang itu anda
kunjungi dan doakan agar dipengadilan nanti (entah kapan; mungkin juga menunggu
anda). Namun melalui Ngaben kami harus mengembalikan apa yang telah dipinjamkan
oleh Tuhan tanpa harus menyembunyikan tulang belulang itu, ada 5 zat pokok
pembentuk manusia yaitu pertiwi(tulang/padat), apah (daging dan darah), teja
(cahaya/panas), bayu (nafas), akasa
(jiwa/ruang). Semuanya milik Tuhan harus dikembalikan pada Tuhan, itulah
prinsip kami. Kembali kapada Anda tentunya, apa yang diyakini telah dijalani
akan menghasilkan kebahagiaan. Semoga
semua mahluk berbahagia.
Jawaban Atas Komentar Video Admin di Youtube http://www.youtube.com/watch?v=qmYvU_EViKI&list=TLFlbljG5tJq4 karena tidak muat untuk ditulis satu persatu di akun tersebut.
Harum, ya memang baunya harum, mungkin anda belum pernah mencium bau mayat
termasuk mayat orangtua anda ?, Semoga anda dapat merasakan bau mayat sebagai
cinta dan bhakti kita pada orangtua, please jangan katakan bau busuk disaat
memandikan mayat orangtua kita didepan warga anda, kecuali anda mau dikatakan
tidak tahu terima kasih pada orangtua. Hidup terlahir sebagai manusia pasti
perantara orangtua, tidak mungkin anda lahir dari binatang kan, karena sifat
manusia berbeda dengan sifat binatang. Sehingga rasa terimakasihpun harus kita
sampaikan kepada orangtua apapun dan bagaimanapun jeleknya (wajah, sifat,
watak) orangtua kita. Kembali, kita lahir dari jasa orangtua. percaya ga ?
Tidak manusiawi membakar mayat orangtua. Ya, kita memang membakar bukan
memasaknya, karena jasad tidak memiliki jiwa, sang jiwa telah lebih dahulu
kembali. Jasad sudah tidak merasakan apa-apa, berbeda dengan membakar dengan
bom, dimana sang jiwa masih ada dalam badan itu, baru namanya tidak manusiawi,
sang jiwa yang masih menjalankan tugasnya dalam badan harus dipaksa keluar oleh
bom Anda.
Apapun komentar anda, kami tidak keberatan dan sangat menghargainya.
Cerminan sebuah pribadi dapat dilihat dari komentar-komentar anda, pintar,
berwawasan, provokator, punya toleransi, egoisme, mengadu domba, penuh kasih,
berani tampil (bukan akun palsu), terbuka dalam berdiskusi, iseng hanya untuk
menaikkan SEO blog hehehe.... dan spionase, memancing diair keruh ataupun
berjiwa ksatriya. Warna-warni kehidupan itu indah.
Yach admin menjawab segala keraguan bukan maksud menggurui, jalani
keyakinan anda sebagai mahluk Tuhan, jangan katakan mencintai semua ciptaan Nya
bila dalam hati kita masih ada keraguan akan ciptaan Nya itu.
salam
(RANBB)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan