Umat Hindu Pekanbaru Gelar Odalan Pura Agung
Umat Hindu di Kota Pekanbaru baru saja menggelar Odalan Pura Agung di Pura Agung Jaganatha jalan Rawa Mulya, Rabu (21/8/2013) malam. Direktur Agama Hindu Indonesia Ketut Lancar SE, MM turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan Karma Carita atau ceramah keagamaan kepada umat yang hadir disana.
Tak hanya berdoa bersama, Umat Hindu dan masyarakat yang hadir juga disuguhkan dengan beragam tontonan menarik. Mulai dari pagelaran tarian khas Bali hingga kabaret komedi yang dimainkan oleh para remaja Hindu disana.
Pantauan Tribun disana, tak kurang dari 250 orang hadir dalam kegiatan religius tersebut. Acara yang dimulai sejak pukul 18.00 tersebut berlangsung khidmat dan tertib. Setelah mendoa bersama, seluruh umat yang hadir diajak untuk mendengarkan ceramah bersama-sama.
"Sesama umat beragama, kita harus mengedepankan toleransi kepada sesama. Dengan begitu, rasa saling pengertian dan kerukunan antar sesama bisa terpelihara dengan baik," ujarnya dalam ceramah tersebut.
Pinandita Pura Agung Jaganatha Wayan Sutama juga menyebutkan hal yang sama. Ia menilai, Odalan Pura Agung tak hanya bicara nilai spiritual umat agama tertentu, tapi juga memiliki nilai budaya yang menarik untuk disimak.
"Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Banyak kebudayaan yang berbasis pada nilai spiritual, dan ini harus dilestarikan atas dasar keberagaman tersebut," tuturnya.
Disebutkannya juga, Odalan Pura Agung biasa dilakukan untuk menghormati kelahiran Pura sebagai tempat ibadah Umat Hindu. Biasanya dilakukan dalam waktu tertentu untuk mengumpilkan seluruh umat Hindu untuk berdoa bersama.
Namun, dikarenakan ada unsur budaya yang kental, maka Odalan Pura Agung Jaganatha selalu dibuka untuk umum dan bebas dinikmati oleh setiap lapisan masyarakat. "Saya yakin, Odalan memiliki nilai spiritualitas yang tinggi dan bisa menjadi pendukung nilai wisata di Riau," katanya lagi.
Diantara masyarakat yang hadir, nampak beberapa orang yang bukan beragama Hindu disana. Seperti Mulyadi, tenaga pengajar salah satu kampus teknik swasta di Pekanbaru ini hadir karena penasaran dengan acara Odalan tersebut.
"Ini yang pertama kali saya datang di Odalan Pura Agung. Bagi saya, acara ini merupakan kegiatan menarik dan sangat terbuka sekali," ucapnya.
sumber : http://pekanbaru.tribunnews.com
Umat Hindu di Kota Pekanbaru baru saja menggelar Odalan Pura Agung di Pura Agung Jaganatha jalan Rawa Mulya, Rabu (21/8/2013) malam. Direktur Agama Hindu Indonesia Ketut Lancar SE, MM turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan Karma Carita atau ceramah keagamaan kepada umat yang hadir disana.
Tak hanya berdoa bersama, Umat Hindu dan masyarakat yang hadir juga disuguhkan dengan beragam tontonan menarik. Mulai dari pagelaran tarian khas Bali hingga kabaret komedi yang dimainkan oleh para remaja Hindu disana.
Pantauan Tribun disana, tak kurang dari 250 orang hadir dalam kegiatan religius tersebut. Acara yang dimulai sejak pukul 18.00 tersebut berlangsung khidmat dan tertib. Setelah mendoa bersama, seluruh umat yang hadir diajak untuk mendengarkan ceramah bersama-sama.
"Sesama umat beragama, kita harus mengedepankan toleransi kepada sesama. Dengan begitu, rasa saling pengertian dan kerukunan antar sesama bisa terpelihara dengan baik," ujarnya dalam ceramah tersebut.
Pinandita Pura Agung Jaganatha Wayan Sutama juga menyebutkan hal yang sama. Ia menilai, Odalan Pura Agung tak hanya bicara nilai spiritual umat agama tertentu, tapi juga memiliki nilai budaya yang menarik untuk disimak.
"Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Banyak kebudayaan yang berbasis pada nilai spiritual, dan ini harus dilestarikan atas dasar keberagaman tersebut," tuturnya.
Disebutkannya juga, Odalan Pura Agung biasa dilakukan untuk menghormati kelahiran Pura sebagai tempat ibadah Umat Hindu. Biasanya dilakukan dalam waktu tertentu untuk mengumpilkan seluruh umat Hindu untuk berdoa bersama.
Namun, dikarenakan ada unsur budaya yang kental, maka Odalan Pura Agung Jaganatha selalu dibuka untuk umum dan bebas dinikmati oleh setiap lapisan masyarakat. "Saya yakin, Odalan memiliki nilai spiritualitas yang tinggi dan bisa menjadi pendukung nilai wisata di Riau," katanya lagi.
Diantara masyarakat yang hadir, nampak beberapa orang yang bukan beragama Hindu disana. Seperti Mulyadi, tenaga pengajar salah satu kampus teknik swasta di Pekanbaru ini hadir karena penasaran dengan acara Odalan tersebut.
"Ini yang pertama kali saya datang di Odalan Pura Agung. Bagi saya, acara ini merupakan kegiatan menarik dan sangat terbuka sekali," ucapnya.
sumber : http://pekanbaru.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan