Umat Hindu Medan.
Kuil Sri Mariamman berdiri pada tahun 1800 sebagai awal perkembangan Umat Hindu di Medan Sumatera, dimana latar belakang Umat Hindu ini berasal dari India Selatan (Tamil). Saat ini komunitas Hindu di Medan berasal dari India Selatan (Tamin), Bali, Suku Karo. Langkat dan etnis Cina, dan dari segi kerukunannya sangatlah tinggi.Terlihat dari perayaan-perayaan hari besar umat Hindu, seperti Hari Dipawali untuk Hindu dari India, dan hari raya Nyepi untuk umat Hindu dari Bali.
Pura Agung Raksa Buana terletak di Jalan Polonia No.26 Kompleks Angkatan Udara, cukup dekat dengan Bandara Polonia Medan.Pendirian Pura Agung Raksa Buana dirintis sejak tahun 1974 dan baru diresmikan pada tahun 1982.
-->
Pura Agung Raksa Buana terdiri atas Tiga Mandala, dimana terdapat pelinggih Padmasana, Pengrurah, Dewi Saraswati, Patung Wisnu, Patung Siwa, Kori Agung dengan Pengapit Lawang serta Bale Gong.Pengempon Pura Agung Raksa Buana ini berasal dari multi etnis seperti Bali, Batak Karo, Mangali, Umat Sik, Cina, Jawa dan lain sebagainya yang tetap mempertahankan agama Hindu dan budayanya masing-masing, seperti dalam hal berpakaian.Kuil Sri Mariamman berdiri pada tahun 1800 sebagai awal perkembangan Umat Hindu di Medan Sumatera, dimana latar belakang Umat Hindu ini berasal dari India Selatan (Tamil). Saat ini komunitas Hindu di Medan berasal dari India Selatan (Tamin), Bali, Suku Karo. Langkat dan etnis Cina, dan dari segi kerukunannya sangatlah tinggi.Terlihat dari perayaan-perayaan hari besar umat Hindu, seperti Hari Dipawali untuk Hindu dari India, dan hari raya Nyepi untuk umat Hindu dari Bali.
Pura Agung Raksa Buana terletak di Jalan Polonia No.26 Kompleks Angkatan Udara, cukup dekat dengan Bandara Polonia Medan.Pendirian Pura Agung Raksa Buana dirintis sejak tahun 1974 dan baru diresmikan pada tahun 1982.
Hubungan antar umat sangat guyub, tidak ada konflik, tidak ada mempermasalahkan latar belakang, Umat Hindu melaksanakan ajaran Hindu menurut Catur Marga nya masing-masing.
(RANBB)