Pura Pemacekan Karanganyar terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Pasekan, Desa Keprabon, Kecamatan Karangpandan, Surakarta. Pujawali Pura Pemacekan jatuh pada Purnama Katiga.
Lokasi ini pada awalnya adalah petilasan dari tokoh pemuka masyarakat dan agama Hindu pada zaman dahulu ,setelah dilakukan perombakan terhadap fasilitas fisik di Pura Pemacekan tersebut, akhirnya pada 11 Februari 2005 Pura Pemacekan secara resmi berada di bawah naungan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR), salah satu organisasi yang menaungi pura leluhur.
Pengempon Pura Pemacekan merupakan semeton Pasek, Bali dan Jawa terutama yang berada di wilayah Karanganyar Surakarta.
Pura Pemacekan terdiri atas tiga Mandala yaitu Utama Mandala terdapat petilasan leluhur Kiai I Gusti Ageng Pemacekan dan istrinya. Ada juga Meru Tumpang Pitu yang melambangkan Parahyangan Sapta Pandita atau tujuh pendeta, yaitu Mpu Ketek, Mpu Kananda, Mpu Wiradnyana, Mpu Witadharma, Mpu Ragarunting, Mpu Prateka dan Mpu Dangka.
Masih di Utama Mandala Pura Pemacekan terdapat pula Candi Gelung Patung Panca Tirta, Candi Gelung Patung Dewa, Bale Piasan (tempat pemujaan Ista Dewata), Padmasana (tempat pemujaan Hyang Widhi), Sapta Pertala (tempat pemujaan penguasa bumi), Bale Pawedan (tempat bagi para pandita brahmana), Candi Bentar, Bale Agung (tempat sesaji) dan Patung Ghana.
Pada Madya Mandala Pura Pemacekan Gunung Lawu terdapat Bale Banjar yang biasanya digunakan oleh umat Hindu untuk menggelar kegiatan sosial, rapat, sangkepan, dan juga untuk menggelar Wilujeng Sura bagi warga Dusun Pasekan.
Pada Nsita Mandala terdapat Taman Beji dengan adanya Beji, maka sarana Pura Pemacekan semakin lengkap untuk kenyamanan batin umat yang nangkil.
Dari berbagai sumber.
2c6WTNVovpEa3P9W-OUAzGpUlG4
(RANBB)
mantap ms bro....
BalasHapus