Batuan Candi Sidomulyo Teridentifikasi Sebagai Candi Hindu Abad ke-8
Umat Hindu Indonesia. Batuan candi yang ditemukan di sekitar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Sidomulyo Ungaran berdasarkan kajian tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah teridentifikasi sebagai Candi Hindu dan diperkirakan dibuat sekitar abad ke-8.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Disporabudpar Partono, Senin (15/7). Menurutnya, secara resmi surat berisi laporan kajian dari BPCB sudah diterima pada 4 Juli 2013 lalu.
"Laporan BPCB di antaranya menyebutkan adanya budaya di lokasi temuan, ini dibuktikan dengan ditemukannya lapisan budaya masa lalu. Selain itu, kajian kemarin juga diperkuat dengan ditemukannya arca Durga Mahisa Assura Mardini (dewi dalam agama hindu-red)," kata Partono, didampingi Kasi Kesejarahan Museum dan Purbakala Disporabudpar Kabupaten Semarang, Etty Dwi Lestari.
Untuk mendirikan kembali, lanjutnya, paling tidak dibutuhkan sekitar 80 persen komponen temuan. Adapun sisanya, bisa menggunakan batu buatan baru. Agar tidak salah, diperlukan semacam penandaan batu yang asli dan batuan baru.
"Jika dilihat dari umur, keberadaan batuan candi Sidomulyo sama dengan Candi Ngempon. Namun kami belum bisa memaparkan bila dikaitkan dengan Candi Gedongsongo, pasalnya harus dilakukan kajian susulan untuk membuktikannya," paparnya.
BPCB Jawa Tengah juga meminta Disporabudpar Kabupaten Semarang untuk menjamin keamanan batu candi yang sudah ditemukan sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya. Termasuk menghimbau pihak pengembang perumahan Astina Residen untuk menghentikan semua aktivitas pembangunan.
"Kesadaran pemilik lahan untuk menghentikan aktivitas di lokasi temuan sudah ada, tinggal menunggu konfirmasi dari BPCB saja terkait anggaran untuk proses ekskavasi candi," tukasnya.
sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/07/15/164644/Batuan-Candi-Sidomulyo-Teridentifikasi-Sebagai-Candi-Hindu-Abad-ke-8
Umat Hindu Indonesia. Batuan candi yang ditemukan di sekitar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Sidomulyo Ungaran berdasarkan kajian tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah teridentifikasi sebagai Candi Hindu dan diperkirakan dibuat sekitar abad ke-8.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Disporabudpar Partono, Senin (15/7). Menurutnya, secara resmi surat berisi laporan kajian dari BPCB sudah diterima pada 4 Juli 2013 lalu.
"Laporan BPCB di antaranya menyebutkan adanya budaya di lokasi temuan, ini dibuktikan dengan ditemukannya lapisan budaya masa lalu. Selain itu, kajian kemarin juga diperkuat dengan ditemukannya arca Durga Mahisa Assura Mardini (dewi dalam agama hindu-red)," kata Partono, didampingi Kasi Kesejarahan Museum dan Purbakala Disporabudpar Kabupaten Semarang, Etty Dwi Lestari.
Untuk mendirikan kembali, lanjutnya, paling tidak dibutuhkan sekitar 80 persen komponen temuan. Adapun sisanya, bisa menggunakan batu buatan baru. Agar tidak salah, diperlukan semacam penandaan batu yang asli dan batuan baru.
"Jika dilihat dari umur, keberadaan batuan candi Sidomulyo sama dengan Candi Ngempon. Namun kami belum bisa memaparkan bila dikaitkan dengan Candi Gedongsongo, pasalnya harus dilakukan kajian susulan untuk membuktikannya," paparnya.
BPCB Jawa Tengah juga meminta Disporabudpar Kabupaten Semarang untuk menjamin keamanan batu candi yang sudah ditemukan sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya. Termasuk menghimbau pihak pengembang perumahan Astina Residen untuk menghentikan semua aktivitas pembangunan.
"Kesadaran pemilik lahan untuk menghentikan aktivitas di lokasi temuan sudah ada, tinggal menunggu konfirmasi dari BPCB saja terkait anggaran untuk proses ekskavasi candi," tukasnya.
sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/07/15/164644/Batuan-Candi-Sidomulyo-Teridentifikasi-Sebagai-Candi-Hindu-Abad-ke-8
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan kesan yang telah disampaikan